TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Kamis, 20 Februari 2025.
Berita bola terpopuler pelatih Arema FC, baru saja mencatatkan rekor belum pernah mengalami kekalahan dalam tiga laga beruntun di kompetisi Liga 1 2024/2025.
Ada juga pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur angkat bicara terkait aksi kerusuhan yang dilakukan suporter Persela saat menghadapi Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025).
Selanjutnya pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur angkat bicara soal kekalahan Persela Lamongan 0-1 dari Persijap Jepara pada laga penutup babak 8 besar Liga 2 2024/2025.
Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler, rangkuman TribunJatim.com.
- Arema FC Menang Beruntun di 3 Laga, Pelatih Ze Gomes Semringah: Hasil Kerja Keras Tim
Pelatih Arema FC, baru saja mencatatkan rekor belum pernah mengalami kekalahan dalam tiga laga beruntun di kompetisi Liga 1 2024/2025.
Dua kemenangan diraih oleh Singo Edan saat menjamu Bali United dan PSS Sleman.
Satu hasil imbang diraih saat menjamu PSM Makassar di pekan 22 kemarin.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan tiga pertandingan awal di putaran kedua musim ini.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu gagal membawa kemenangan untuk Arema FC.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Arema FC vs PSS Sleman, Laga Sempat Ditunda hingga Drama Pergantian Pemain
Baca juga: Fix Laga Arema FC vs PSS Sleman Kembali Dilanjutkan Usai Ditunda Dampak Hujan Deras
Total dari enam pertandingan yang dia lakoni, Ze Gomes telah mencatatkan tiga kekalahan, dua kemenangan dan sekali hasil imbang.
Dengan tiga laga tanpa kekalahan ini, kondisi Arema FC terus mengalami peningkatan.
Saat ini Singo Edan bertengger di urutan 7 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 35 poin.
Kemenangan besar 6-2 atas PSS Sleman membuat Arema FC naik 3 peringkat dari semula berada di urutan 10.
Prestasi gemilang yang diraih oleh Arema FC ini membuat Ze Gomes sumringah.
2. Zulkifli Syukur Menyayangkan Kerusuhan Suporter Persela di Stadion Tuban Sport Center: Tim Rugi
Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur angkat bicara terkait aksi kerusuhan yang dilakukan suporter Persela saat menghadapi Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025).
Dalam laga terakhir babak 8 besar Liga 2 2024/2025 tersebut, suporter Persela merangsek masuk ke dalam lapangan, meluapkan kekecewaan dengan merusak dan membakar sejumlah fasilitas stadion.
Akibat aksi itu, laga yang sudah berjalan memasuki menit 79 di mana kedudukan 0-1 untuk keunggulan Persijap, terpaksa dihentikan oleh wasit.
Lanjutan laga yang menyisakan 11 menit digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (19/2/2025).
Persijap berhasil mempertahankan keunggulan. Mereka berhak lolos ke babak play off promosi Liga 1.
Baca juga: Pasca Kerusuhan Suporter Persela, Pemkab Tuban akan Perketat Perjanjian Sewa Tuban Sport Center
Baca juga: Babak Pertama Persela vs Persijap Jepara, Kiper Dikartu Merah, Laskar Joko Tingkir Tertinggal 0-1
"Sangat disayangkan apa yang dilakukan teman-teman suporter,” ungkap Zulkifli Syukur usai laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (19/2/2025).
"Seluruh pendukung Persela pasti kecewa dengan hasil tim, tapi bukan berarti harus bertindak anarkis," tambahnya.
Ia berpendapat, seharusnya suporter melakukan aksi protes lebih bijak, sehingga tidak ada satupun pihak yang dirugikan.
Sebab, aksi perusahan stadion dikatakannya hanya membuat klub yang dirugikan.
Apalagi kali ini yang dirusak stadion milik kota lain.
3. Respons Pelatih Persela Seusai Timnya Kalah dari Persijap, Laga Diwarnai Kerusuhan hingga Pindah Venue
Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur angkat bicara soal kekalahan Persela Lamongan 0-1 dari Persijap Jepara pada laga penutup babak 8 besar Liga 2 2024/2025.
Pertandingan semula berlangsung di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025).
Namun, terpaksa dihentikan di menit 79 karena suporter Persela melakukan kerusuhan, masuk ke lapangan, kemudian merusak juga membakar fasilitas stadion.
Waktu 11 menit tersisa, laga dimainkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (19/2/2025) pagi.
Di waktu tersisa, Persela tidak bisa membalikkan keadaan tetap kalah 0-1 dari Persijap.
Baca juga: Hasil Persela vs Persijap Jepara, Pertahankan 0-1, Persijap Lolos ke Babak Play Off Promosi Liga 1
Baca juga: Persela vs Persijap Jadi Pertaruhan Harga Diri, Zulkifli Syukur Minta Pemain Jalankan Tugas Maksimal
Kekalahan ini menutup peluang mereka lolos ke babak play off promosi Liga 1.
"Secara keseluruhan pemain tampil sangat bagus walaupun di awal babak kami sudah kekurangan pemain," kata Zulkifli Syukur setelah pertandingan Persela Lamongan vs Persijap Jepara, Rabu (19/2/2025).
Persela di laga ini harus bermain dengan 10 pemain setelah kiper mereka, Bimasakti Andiko mendapat kartu merah di menit 19.
"Saya pikir dari awal kami sudah memulai pertandingan sangat baik, dengan beberapa peluang yang tercipta," ucapnya.
"Tapi setelah terjadinya kartu merah, sedikit mengubah ritme permainan meski itu tidak mengurangi daya serang kami," tambah Zukifli.
---
Berita Bola dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com