Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus begal taksi online di kawasan Gunung Anyar, Surabaya, dengan terdakwa Maria L Livia akhirnya memasuki babak akhir.
Wanita usia 23 tahun itu dijatuhi hukuman penjara selama 11 tahun.
"Menjatuhkan pidana penjara kepada Mark L Livia selama 11 tahun," kata majelis hakim yang diketuai Yuliada.
Vonis itu diketahui lebih hanya lebih ringan 1 tahun dari tuntutan jaksa penuntut umum yang sebelumnya menuntutnya selama 12 tahun.
Poin yang memberatkan perbuatannya mengakibatkan nyawa korban Pudjiono tewas.
Baca juga: BREAKING NEWS : Wanita Asal NTT Begal Driver Taksi Online di Surabaya, Pelaku Ditangkap Warga
Sedangkan yang meringkan terdakwa membantu biaya pengobatan korban selama dirawat di rumah sakit.
Maria melakukan aksinya pada 01 Oktober 2024 lalu. Mulanya dia memesan taksi online dari kawasan Galaxy Mall dengan tujuan ke Royal Town Regency Jalan Graha Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar.
Pesanan itu masuk ke driver Pudjiono.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Wanita Begal Driver Taksi Online - Camat Ponorogo Tabrak Motor di Trenggalek
Semula perjalanan aman-aman saja. Namun, saat masuk jalan semak-semak kawasan Gunung Anyar, Maria dari kursi belakang menjerat leher Pudjiono menggunakan tali tas.
Saat berontak, Maria mengeluarkan pisau dari tas menusukkan ke leher Pudjiono.
Saat itu Maria mengambil alih kemudi. Tanpa disangka, perbuatan Maria dilihat warga sekitar. Dia akhirnya tertangkap di gang buntu.
Baca juga: Wanita Pembegal Driver Taksi Online di Surabaya Minta Dibebaskan
Usut punya usut ternyata aksi begal itu sudah direncanakan. Jika aksinya berhasil akan menjual mobil tersebut akan dijual.
Kemudian uangnya akan digunakan untuk liburan ke Australia.
Baca juga: Pengakuan Driver Taksi Online Dimintai 2 Juta saat Laporkan Pemukulan Kompol Bambang: Awalnya 5 Juta
Maria tak menampik perbuatannya. Namun, dia mengklaim sudah ada perdamaian dengan pihak keluarga Pudjiono.
Sehingga dia menyatakan pikir-pikir atas vonis tersebut.
Baca juga: Raut Masam Driver Taksi Online Berakhir Damai dengan Polisi yang Pukul Wajahnya, Ngaku Tertekan
"Pikir-pikir," tandasnya.