Pelajar asal Kecamatan Kalisat, Jember, tersebut mengalami kecelakaan tunggal saat dibonceng sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi (nopol) P-3391-SG.
Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata, mengatakan, sepeda motor tersebut dikendarai SFH, membonceng HE dan MQRH.
Mereka mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya depan Toko Trisakti Ban, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates.
"Penumpang Honda Scoopy berinisial MQRH mengalami luka di kepala, dan meninggal di tempat kejadian," ujar AKP Bernadus Bagas Simarmata.
Baca juga: Warga Jarah Durian Berserakan dari Pikap yang Terguling, Sopir Pasrah Uang Rp 1,5 Juta Juga Lenyap
Sementara dua korban lainnya, mengalami cedera serius, setelah kendaraan mereka menabrak pohon trembesi di pinggir jalan raya.
"Dua remaja ini mengalami patah kaki, saat ini dirawat di RSD dr Soebandi Jember," papar AKP Bernadus Bagas Simarmata.
Kecelakaan bermula saat ketiga korban naik motor bonceng tiga, melaju dari arah Alun-alun Jember menuju Geladak Kembar dengan kecepatan tinggi.
"Sesampainya di TKP, diduga pengendaranya dalam pengaruh minuman keras sehingga laju sepeda motor tak terkendali," ujarnya.
Kemudian, pengemudi sepeda motor membelokkan setirnya ke kiri, sehingga kendaraannya menabrak pohon trembesi di tepi jalan sebelah timur.
"Penyebab kecelakaan karena pengendara Honda Scoopy, sebab saat berkendara kehilangan konsentrasi (akibat miras) sehingga mengakibatkan kecelakaan," papar Bagas.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com