“Satu bulan Rp3,2 juta,” kata Nunung.

“Suasana kost emang gak bagus kalau untuk tinggal bertahun-tahun, boring ya, karena cuma ke kamar mandi dan tempat tidur aja, kadang sedih, tapi mau gimana lagi, keadaan,” kata Nunung pasrah.

Rumah kost sederhana ini tentu saja amat berbanding terbalik dengan nama besar Nunung di panggung hiburan.

Namun, Nunung sudah memutuskan untuk menjual semua aset demi bisa memenuhi kebutuhan berobat dan membiayai kebutuhan keluarganya di kampung halaman.

Baca juga: Irfan Hakim Heran Nunung Tak Marah Disiram Lawan Mainnya yang Lebih Muda: Orang Lain Bisa Ngamuk

“Semua (dijual), tinggal 1 rumah di Solo, buat mereka tinggal.”

“Semua (aset) di Solo itu kan yang banyak, tinggal satu.”

“Rumah di Jakarta (dijual) tinggal di rumah itu 9 tahun, pasti berat, tapi kan sudah cukup banyak ngobrol sama suami, yang penting sama suami,” kata Nunung.

“Saya ada BPJS, kadang ada yang gak bisa dicover BPJS, obat-obatan cancer, gak bisa dicover BPJS,” ujar Nunung.

“Sebulan ambil obat itu 4 jenis, itu harganya fantastis, mahal semua,” katanya.

Diberitakan Tribun Jatim sebelumnya, Nunung Srimulat mengakui bahwa kini perannya di dunia hiburan mulai tergeser setelah berpuluh -puluh tahun berkarier.

Kini Nunung membuka usaha kuliner berupa warung makan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Di balik bisnis kulinernya, Nunung merasa jika kariernya di dunia hiburan sudah habis.

Awalnya, Nunung memang dikenal karena lawakannya bersama Grup Srimulat.

Baca juga: Nunung Blokir Kontak Keluarga, 1 Permintaan Sederhana ke Anak Tak Digubris: Ngomong Bun Sehat Berat?

Pamor Nunung pun kian menanjak saat terlibat dalam program 'Opera Van Java' (OVJ).

Namun kini sosok sang komedian mulai kalah pamor dengan kemunculan wajah-wajah baru.