Pendaki Kawah Ijen Hilang Satu Jam Usai Pamit Turun Duluan, Ditemukan Linglung di Paltuding

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENDAKI - Khoirud Dian, pendaki yang dikabarkan hilang saat turun dari Kawah Ijen terlihat lemas, dibawa ke tempat pusat informasi di Paltuding, Kecamatan Ijen, pada Senin (24/2/2025). Pendaki asal Bondowoso ini sempat dikabarkan hilang pada pukul 07.30 WIB, dan berhasil ditemukan sekitar pukul 08.32 WIB.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Seorang pendaki taman wisata alam (TWA) Kawah Ijen yang disebut hilang berhasil ditemukan setelah satu jam pencarian, pada Senin (24/2/2025).

Adalah Khoirud Dian (23), pendaki asal Bondowoso itu berhasil ditemukan dalam kondisi linglung. Dengan lokasi penemuan 1 kilometer di Paltuding ke arah Banyuwangi.

"Sudah ketemu yang bersangkutan, alhamdulillah. Dalam kondisi sehat, baik, tapi agak linglung," Kepala Resort Taman Wisata Alam Kawah Ijen (KSDA) Sigit Hari Wibowo. 

Ia menjelaskan, pihaknya belum bisa menjawab penyebab hilangnya yang bersangkutan saat turun dari puncak Kawah Ijen.

Namun, sejak dikabarkan hilang BKSDA menerjunkan timnya menyisir jalan sepanjang jalur pendakian. Sebagian lagi mencari di spot-spot yang ada supranatural.

Baca juga: Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Kunjungan Wisatawan ke TWA Kawah Ijen Naik 2 kali Lipat

"Itu saya tak bisa jawab mbak, keliatannya karena itu tadi mistis atau kecapekan terus linglung tak tahu arah jalan," ujarnya.

Menurut pria akrab disapa Sigit ini, pendaki bernama Khoirud Dian, dikabarkan hilang pada 07.30 WIB.

Informasi yang dihimpunnya dari beberapa orang dan ketua rombongan, yang bersangkutan ini memang turun pukul 07.30 WIB dari puncak terlebih dahulu.

"Pamitnya mau turun lebih dulu ke kakaknya yang di Bondowoso. Yang jadi masalah, apakah bener anaknya ini sudah turun sampai ke Bondowoso atau bagaimana," ujarnya.

Baca juga: Info Bagi Masyarakat yang hendak ke Kawah Ijen, Mulai 31 Januari 2025 Pembayaran Tiket Pakai Qris

"Soalnya menurut logika, kan tidak mungkin nyasar. Karena jalurnya kan cuma satu," tuturnya.

Menurutnya, Khoirud Dian ini mendaki bersama 44 orang lain dalam satu rombongan pada pukul 23.30 WIB pada Minggu (23/2/2025) malam. Yang bersangkutan warga Bondowoso, yang mondok di Sumenep.

"Iya betul kemarin jam 23.30 naiknya," jelasnya dikonfirmasi sambungan telpon

Baca juga: Permudah Pendaki Dapat Suket ke Kawah Ijen, Pemkab Bondowoso Buat Pos Kesehatan di Paltuding

Berita Terkini