Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Viral sebuah video berdurasi 2 menit yang merekam momen warga di Driyorejo Gresik memakamkan jenazah di sebuah pemakaman yang terendam banjir luapan Kali Surabaya.
Jenazah yang dimakamkan atas nama Martawi, warga Dusun Driyorejo yang mengembuskan nafas terakhirnya di tengah bencana banjir.
Video proses pemakaman jenazah Martawi beredar di pesan berantai Whatsapp.
Dalam video tersebut warga harus menerjang banjir untuk mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
Tak hanya itu, proses penggalian kubur pun terkendala. Betapa tidak, air banjir berwarna kecokelatan juga menggenangi area pemakaman.
Baca juga: 5 Desa di Gresik Terendam Banjir Imbas Kali Lamong Meluap, Ketinggian Air Capai 130 Cm
Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengungkapkan, pemakaman di tengah banjir itu terjadi pada hari ini sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kalau yang di video itu tadi siang sekitar waktu Dzhuhur," ujar Musihram.
Tampak dalam video, warga harus menerjang banjir di area pemakaman yang tingginya sekitar lutut orang dewasa. Melewati nisan-nisan yang itu terendam air.
Baca juga: Aksi Nyeleneh Pria di Gresik Curi Uang Tetangga Hanya Kenakan Celana Dalam, Terekam CCTV
"Informasinya, karena area pemakamannya terendam banjir jadi proses gali kubur ini menggunakan semacam triplek atau kayu untuk menghalangi air. Kemudian air dikuras baru digali. Alhamdulillah jenazah sudah dimakamkan tadi siang," ungkapnya.
Musihram mengungkapkan, banjir di wilayah Desa Driyorejo disebabkan debit Kali Surabaya yang sangat tinggi. Luapannya melewati saluran pembuangan air warga lalu meluber ke permukiman warga.
Baca juga: Banjir Luapan Kali Lamong Rendam Wilayah Benjeng Gresik, Ruas Jalan Benjeng-Balongpanggang Terdampak
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Gresik, banjir luapan Kali Surabaya di Kecamatan Driyorejo merendam Desa Driyorejo, Desa Krikilan, Desa Cangkir, dan Desa Bambe.
Sejak siang hari, banjir di wilayah Driyorejo mengalami peningkatan sekitar 5 sentimeter.