113 Orang Mengungsi, Gubernur Khofifah Kirim Logistik untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Gresik

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WAWANCARA (Arsip) - Khofifah Indar Parawansa saat diwawancarai di salah satu rumah makan di kawasan Manyar, Surabaya, Kamis (28/11/2024). Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan penanganan bencana banjir yang melanda Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme dan Driyorejo, Kabupaten Gresik. 

Untuk itu, Gubernur Khofifah juga meminta kesiapsiagaan seluruh pihak.

Tak hanya Tim BPBD Jatim, tapi seluruh stakeholder hingga masyarakat untuk terus waspada dan bersiap diri. 

"Saya sudah meminta tim BPBD Jatim untuk terus melakukan pemantauan perkembangan banjir serta evakuasi di lapangan," pungkasnya. 

Merespons arahan Gubernur Khofifah, Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengungkapkan, hingga Selasa malam (25/2/2025), Tim BPBD Jatim masih terus melakukan evakuasi di lapangan.

Ia juga akan terus memantau perkembangan banjir yang terjadi di Kabupaten Gresik.

"Banjir di Gresik ini merupakan luapan dari Kali Lamong yang alirannya bergerak dari satu titik ke titik yang lain," katanya.

Gatot menambahkan, hingga Rabu sore, kondisi ketinggian air di sejumlah desa di Kecamatan Driyorejo cenderung stabil di kisaran 30 cm hingga 100 cm.

Selain di Gresik, banjir juga melanda sejumlah daerah, seperti di Kabupaten Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Sidoarjo dan Trenggalek.

Hanya, di beberapa daerah kondisinya kini telah berangsur surut.

Berita Terkini