Terakhir, saat menghadapi Jepang, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-4.
Meski kalah telak, para suporter tetap menunjukkan kedewasaan dengan menerima hasil tersebut tanpa menciptakan kericuhan.
Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang ramah dan sportif, sekaligus membangun citra positif dalam dunia sepak bola internasional.
"Kita sudah membuktikan kemarin ketika melawan Jepang," ujar Erick Thohir.
"Walau pun kita kalah 4-0 banyak keluarga dari Jepang datang. Ibu dan anak semua bahagia."
"Saudi ketika kita menang 2-0 kita juga tidak punya eforia yang berlebihan, kita layani tamu kita," jelas Ketua Umum PSSI itu.
"Itu yang saya bilang ketika kita ke Australia kita kasih lihat bahwa kita bangsa yang besar."
"Ketika ada tamu kita juga harus kasih lihat kita bangsa yang besar, yang ramah."
"Bersahabat tapi bolanya menangan," tambahnya.
Ini bukan kali pertama Bahrain mengajukan permintaan ke AFC.
Sebelumnya, mereka sempat mengirim surat kepada AFC agar pertandingan lawan Skuad Garuda digelar di luar Indonesia.
Meski demikian, AFC tak mengabulkan permintaan tersebut.
Sebelum melawan Bahrain, Timnas Indonesia terlebih dahulu menyambangi markas Australia pada matchday ketujuh.
Duel Australia vs Timnas Indonesia itu dijadwalkan digelar di Sydney pada Kamis (20/3/2025).
Saat ini, Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga Grup C dengan enam poin, hanya terpaut satu angka dari Australia di posisi kedua.