Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Terjadi kecelakaan maut di Kediri, tepatnya di Jalan Raya Kediri-Blitar, depan Kantor MWCNU Kandat, Desa Pule, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
Akibat kecelakaan adu banteng dua sepeda motor itu, satu korban meninggal dunia, serta satu lainnya mengalami luka serius.
Kapolsek Kandat, Iptu Abdul Aziz menjelaskan, dari informasi yang diterima, kecelakaan terjadi antara Honda Beat hitam bernomor polisi AG 4209 GQ yang dikendarai oleh Suryadi Amrillah (57), warga Desa Tegalan, Kecamatan Kandat.
Kendaraan itu adu banteng dengan Honda Vario hitam bernomor polisi AG 2979 EFD yang dikendarai oleh Ratri Yuni Asri (22), warga Desa Blabak, Kecamatan Kandat.
Iptu Aziz menambahkan, kecelakaan bermula ketika Suryadi yang mengendarai Honda Beat melaju dari arah utara ke selatan.
Sementara itu, Ratri dengan Honda Vario datang dari arah berlawanan, yakni selatan ke utara.
"Ketika keduanya berada di lokasi kejadian, tabrakan tak terhindarkan," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/3/2025).
Iptu Aziz menyebut, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Gambiran Kediri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Kami segera mengevakuasi korban ke rumah sakit begitu mendapat laporan. Saat ini, kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pastinya," ujar Iptu Aziz.
Baca juga: Kecelakaan di Bojonegoro, Mobil Ngebut Tabrak Truk dan Hantam Pohon, Muatan Buah Berhamburan
Akibat benturan keras, Suryadi mengalami luka parah di bagian wajah serta patah tulang kering pada kaki kanannya.
Nahas, nyawanya tidak dapat diselamatkan saat dalam perawatan medis, dia dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, Ratri mengalami patah tulang pada lengan kanan serta luka robek di bagian dahi.
Iptu Aziz mengimbau para pengendara agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan.
Faktor seperti kecepatan, kondisi jalan, serta penerangan di malam hari bisa menjadi penyebab utama kecelakaan.
"Kami mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya menepi dan beristirahat terlebih dahulu," imbaunya.