TRIBUNJATIM.COM - Ramadan 1446 Hijriah/2025 sebentar lagi berakhir.
Malam-malan terakhir di bulan Ramadan ini menjadi momen terbaik untuk meningkatkan ibadah.
Pasalnya, di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan terdapat malam Lailatul Qadar.
Diketahui, malam Lailatul Qadar penuh dengan keistimewaan bahkan disamakan dengan malam seribu bulan.
Lantas, apakah wanita haid atau menstruasi tetap dapat memperoleh berkah malam Lailatul Qadar?
Berikut penjelasan Buya Yahya mengenai amalan Lailatul Qadar untuk wanita haid.
Dilansir dari kanal YouTube Al Bahjah TV via Serambinews.com Selasa (18/3/2025), pendakwah asal Cirebon, Buya Yahya mengatakan, meskipun wanita dalam keadaan haid, bukan berarti ia tidak berpeluang untuk meraih pahala.
Wanita haid tetap bisa mendapatkan lailatul qadar dengan menghidupkan malam-malam terakhir di bulan dengan melaksankan amalan tertentu.
"Hai wanita haid, jangan memperamai malam dengan ngorok (tidur), wanita haid bisa saja menghidupkan malam untuk dapat lailatul qadar," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com, Jumat (29/3/2024).
Menurut Buya, orang-orang yang mendapat lailatul qadar bukan hanya orang yang suci saja, tetapi wanita haid juga berpeluang mendapatkannya.
Hanya saja bedanya, wanita haid tidak dapat melaksankan ibadah seperti shalat hingga iktikaf seperti orang suci.
Baca juga: Waktu Itikaf di Masjid untuk Meraih Lailatul Qadar, Dilengkapi Niat dengan Tulisan Latin dan Artinya
"Sebab yang mendapat lailatul qadar bukan orang suci saja, wanita haid juga bisa, cuma anda bedanya tidak shalat dan anda tidak ilktikaf di masjid," sambungnya.
Buya Yahya mengungkap, bagi wanita haid, mereka masih berpeluang mendapatkan lailatul qadar.
Caranya, hidupkan malam-malam di bulan dengan menyebut nama Allah, dzikir dan sebagainya.
"Hidupkan malam itu untuk menyebut nama Allah," tegasnya.
Kerap kali kata Buya, banyak wanita jika dalam kondisi haid, semua ibadah libur untuk dilaksanakan.
Baca juga: 10 Ucapan Malam Lailatul Qadar Penuh Makna untuk Ajakan Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadan 2025
Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar Bahasa Arab dan Terjemahan, Momen Istimewa di 10 Hari Terakhir Ramadan
"Ada sebagian wanita itu kalau sudah haid, libur semuanya, tanpa shalat malam, tanpa zikir, kebiasaan," imbuhnya.
Padahal lebih dari itu, menurut Buya, wanita haid tetap bisa melaksanakan ibadah lain seperti berzikir, memohon ampun dan menyebut nama Allah pada malam hari.
"Sebab yang diseru bukan yang shalat saja di sepertiga malam, tapi mana yang menyebut namanku? mana yang memohon ampun? mana yang minta kepadaku dikasih, biarpun dia dalam keadaan haid," pungkas Buya Yahya.
Baca juga: Apakah Nangis Membatalkan Puasa Ramadan? Ternyata Bisa Mengurangi Pahalanya Jika Berkaitan 4 Hal Ini
Kapan Malam Lailatul Qadar?
Malam Lailatul Qadar penuh dengan keutamaan.
Bahkan disamakan dengan malam seribu bulan.
Malam ini menjadi malam yang ditunggu oleh umat Islam.
Banyak amalan yang dapat dilakukan saat Malam Lailatul Qadar.
Melalui tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. H. Baidi mengatakan apabila umat Muslim yang melakukan banyak ibadah pada Malam Lailatul Qadar, maka akan mendapatkan pahala lebih baik dari seribu bulan.
"Kebaikan dan pahala yang diberikan pada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun," jelasnya.
Perkiraan Waktu Malam Lailatul Qadar 2025
Mengutip dari Instagram bimasislam, Lailatul Qadar berada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan
"Lailatul Qadar berada di bulan Ramadan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam ke dua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau akhir malam Ramadan. Barangsiapa salat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian" HR. Imam Ahmad.
Apabila merujuk pada kalender Hijriah 2025 yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag), 10 hari terakhir atau 20 Ramadan 1446 H yaitu dimulai pada tanggal 20 Maret 2025.
Berikut selengkapnya:
Malam ke-21 Ramadan 1446 H: Kamis, 20 Maret 2025
Malam ke-23 Ramadan 1446 H: Sabtu, 22 Maret 2025
Malam ke-25 Ramadan 1446 H: Senin, 24 Maret 2025
Malam ke-27 Ramadan 1446 H: Rabu, 26 Maret 2025.
Malam ke-29 Ramadan 1445 H: Jumat, 28 Maret 2025
Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Berikut tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar yang dikutip dari IAIN Madura:
1. Udara dan angin pada malam ganjil itu terasa tenang tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas.
Tanda-tanda tersebut terdapat pada hadist nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Huzaimah.
“Lailatu Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tida begitu dingin” (HR. Ibnu Huzaimah).
2. Seseorang yang menikmati ibadahnya dan merasa senang hingga semangat melakukan ibadah
Kekhusyukan ibadah seseorang tersebut karena para malaikat dan malaikat jibril ke bumi dengan membawa rahmat Allah pada malam itu.
3. Pada malam hari terasa sangat terang
Langit yang terang disebabkan pada malam lailatul qadar langit tidak ditutupi oleh awan.
Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
Berita tentang Lailatul Qadar lainnya