Berita Viral

4 Fakta Kakak Adik Jual Ginjal untuk Bela Ibunya, Sang Ayah Minta Maaf: Ini Masalah Keluarga Besar

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAKAK ADIK JUAL GINJAL - Tangkapan layar kakak adik Farrel dan Nayaka nekat melakukan aksi jual ginjal di Bundaran HI pada Kamis (20/3/2025). Mereka hendak jual ginjal demi bisa membebaskan ibunya yang dipenjara. Farrel mengaku butuh banyak uang untuk melawan saudaranya yang kejam dan kaya.

TRIBUNJATIM.COM - Inilah fakta baru kakak adik jual ginjal di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). 

Aksi kakak adik bernama Farrel Mahardika Putra dan Nayaka Rivanno Attalah ini sempat viral di media sosial

Pasalnya, mereka mengaku jual ginjal untuk membela ibunya, Syafrida Yani (49) yang ditahan Polres Tangerang Selatan. 

Kini setelah aksi mereka viral, sang ayah muncul minta maaf. 

Berikut beberapa fakta-faktanya:

1.Duduk perkara

Sebelumnya, aksi kakak beradik bernama Farrel Mahardika Putra dan Nayaka Rivanno Attalah viral karena keduanya hendak menjual ginjal untuk membebaskan sang ibu yang ditahan di Polres Tangerang Selatan.

Aksi itu dilakukan Farrel dan Nayaka di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

Di trotoar jalan, Farrel dan Nayaka tampak membentangkan kertas putih bertuliskan tangan berbunyi,

"Tolong kami…Kami ingin menjual ginjal untuk membebaskan bunda kami yang ditahan di Polres Tangsel".

Farrel bercerita, peristiwa bermula ketika sang ibu diminta bantu-bantu kerja di rumah keluarga ayahnya yang kerap berpergian ke luar negeri.

Ibu Farrel dan Nayaka, Syafrida Yani, merupakan penjual makanan rumahan. Sedangkan sang ayah bekerja di sebuah maskapai penerbangan.

"Awalnya ibu hanya membantu saudara ayah untuk mengurus rumahnya, karena beliau bekerja di sebuah maskapai sehingga sering keluar negeri,” kata Farrel kepada Wartakotalive.com.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Caleg Angkut Paving karena Suara Tak Target - Caleg Jual Ginjal untuk Kampanye

Menurut Farrel, selama bekerja di rumah tersebut, sang ibu kerap diperlakukan tidak menyenangkan, bahkan menerima perlakuan kasar.

Karena tak tahan, ibunda Farrel memutuskan untuk tak lagi mengurus rumah keluarga ayahnya.

Halaman
1234

Berita Terkini