Lewat Tausiyah dan Buka Puasa, Lapas Perempuan Malang Ajak Warga Binaan Perdalam Makna Ramadan

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUKA PUASA - Suasana tausiyah ramadan dan buka puasa bersama di Lapas Perempuan Kelas II A Malang, Senin (24/3/2025). Kegiatan itu digelar sebagai bagian memperdalam makna ramadan.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebagai bagian menyemarakkan bulan suci ramadan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Malang menggelar buka puasa bersama dengan warga binaan di area lapangan lapas, Senin (24/3/2025).

Kegiatan buka puasa bersama tersebut dibuka langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Malang, Yunengsih dan diikuti oleh sebannyak 437 warga binaan beragama muslim.

Selain buka puasa bersama, juga diselingi dengan tausiyah ramadan yang dibawakan Habib Abdul Qadir Mauladdawilah yang bertajuk "Kunci Kebahagiaan Menurut Rasulullah SAW".

Kepala Lapas Perempuan Malang, Yunengsih mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai bagian pembinaan kepribadian sekaligus menjaga komunikasi antara warga binaan dengan petugas. Untuk senantiasa bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

"Lewat buka puasa bersama yang juga dibarengi dengan tausiyah, kami mengajak warga binaan untuk memperdalam makna ramadan. Sekaligus, para warga binaan ini bisa mendapatkan pencerahan atau tambahan ilmu-ilmu baru dalam bidang keagamaan," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Disamping itu, dirinya juga mengajak seluruh warga binaan memanfaatkan dengan baik momen bulan suci ramadan. Untuk dipergunakan sebagai ajang refleksi sekaligus perbaikan diri.

"Bulan ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan keimanan dan mempererat tali silaturahmi. Oleh karenanya, manfaatkan hal ini sebaik mungkin untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ungkapnya.

Dirinya juga menuturkan, selama bulan ramadan ini berlangsung, rutin digelar berbagai kegiatan keagamaan.

"Saat pagi hari, ada kegiatan pesantren yang ditambah dengan tadarus yang diikuti oleh warga binaan  beragama muslim. Kemudian, sore ada persiapan takjl dan buka puasa bersama berlanjut dengan salat tarawih bersama dan dini harinya ada pembagian makan sahur," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yunengsih juga menekankan pentingnya kebersamaan dan kekeluargaan dalam menjalani ibadah di bulan ramadan.

"Lewat kegiatan tausiyah dan buka puasa bersama ini, kami berharap suasana kekeluargaan di dalam lapas semakin erat. Sekaligus, warga binaan juga dapat merasakan kehangatan ramadan meski berada di dalam lingkungan pemasyarakatan," tandasnya.

Berita Terkini