Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sopir bus angkutan umum di Terminal Bunder Gresik, Jawa Timur, menjalani pemeriksaan kesehatan, Rabu (26/3/2025).
Tidak hanya itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik juga menggelar ramp check pada bus.
Kegiatan yang berlangsung di Terminal Kelas B Bunder, Gresik, ini sebagai bagian dari Operasi Ketupat Semeru 2025.
Dalam kegiatan ini, Satlantas Polres Gresik bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan, Dokkes Polres Gresik, CPM Gresik, serta tim medis dari RS Bhayangkara Bojonegoro.
Tujuan utamanya adalah memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan serta memastikan para sopir dalam keadaan sehat dan bebas dari pengaruh zat berbahaya.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, menegaskan pentingnya kegiatan ini guna mendukung keselamatan para pemudik.
"Ramp check ini dilakukan untuk memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan dan surat-suratnya lengkap. Selain itu, pemeriksaan kesehatan sopir juga dilakukan agar mereka benar-benar siap mengemudi tanpa terpengaruh zat berbahaya," ujar AKP Rizki.
Dalam kegiatan ini, beberapa prosedur dilakukan, seperti ramp check kendaraan oleh Dishub untuk memastikan kelayakan operasional bus.
Pemeriksaan kesehatan sopir, termasuk pengecekan tekanan darah dan tes urine untuk mendeteksi penggunaan zat adiktif atau alkohol.
Baca juga: Polres Kediri Sediakan Layanan Penitipan Kendaraan Gratis Bagi Warga yang Mudik Lebaran
Sosialisasi keselamatan kepada penumpang dengan pembagian brosur tentang mudik aman.
Lalu pemasangan stiker Hotline 110, sebagai layanan bagi masyarakat yang ingin melaporkan sopir ugal-ugalan atau membahayakan keselamatan di jalan.
Sebanyak 22 unit bus diperiksa, yang terdiri dari 3 unit Bus AKAP, 15 unit Bus AKDP, dan 4 unit Bus TransJatim.
Dari hasil pemeriksaan, semua bus laik jalan, dan sopir bebas narkoba.
"Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh kendaraan dalam kondisi laik jalan dan memiliki dokumen yang lengkap. Sementara itu, dari hasil tes urine terhadap 22 sopir bus, tidak ditemukan indikasi penggunaan narkoba atau alkohol," tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
Satlantas Polres Gresik juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika menemukan sopir yang berkendara secara membahayakan.