TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah mahasiswi tewas kecelakaan saat mudik naik sepeda motor.
Mahasiswi itu bernama Naila (19).
Naila meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan tragis di Jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (25/3/2025).
Diketahui, motor yang dikendarai Naila bertabrakan dengan sebuah truk hingga ringsek parah.
Kisah pilu di balik peristiwa ini membuat publik ikut sedih.
Ternyata dalam perjalanan mudik itu, Naila membawa hadiah lebaran untuk orang tua-nya.
Karenanya saat mendapat kabar sang putri tercinta tewas dalam kecelakaan, orangtua Naila merasa terpukul.
"Saat jenazah almarhumah tiba, bapaknya jatuh lemas karena almarhumah ini kami kenal sangat baik siapapun akan merasakan kehilangan sosok murah senyum dan santun seperti Naila," tulis akun TikTok @idrlyniyan, kerabat korban, dilansir dari TribunBogor pada Rabu (26/3/2025).
Diceritakan keluarga korban, Ayah Naila sempat menangis saat mengecek isi tas almarhumah putrinya.
Ternyata di dalam tas ranselnya, Naila membawa mukena dan baju koko baru berwarna putih.
Disinyalir mukenah dan baju koko itu adalah hadiah lebaran untuk ayah dan ibunya.
Karenanya saat melihat hadiah terakhir dari sang putri untuknya sebelum wafat, ayah Naila tak sanggup menahan kesedihan.
Baca juga: Kecelakaan di Lamongan, Truk Tabrak Truk di Jalan Nasional Lamongan-Babat, Diduga Tak Menjaga Jarak
Ayah Naila pun nyaris pingsan di depan tas yang ditinggalkan almarhumah.
"Baru di dalam tasnya itu ada mukena, masih baru dan baju koko warna putih yang ada tertulis di plastiknya. Buat mama tersayang. Mungkin mukena untuk ibunya dan baju koko untuk bapaknya. Untuk hadiah lebaran kayaknya. Kasian itu," imbuh keluarga korban.
Serupa dengan sang suami, ibunya Naila ikut lemas saat membuka tas putrinya.
Ibunda Naila pun segera menutup rapat lagi tas ransel almarhumah dan menyimpannya.
Kabar kepergian Naila itu rupanya membuat satu kampung pilu.
Terlihat di video yang dibagikan keluarga, warga di tempat tinggal Naila yakni Desa Ginunggung, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah langsung memadati rumah korban guna melayangkan doa.
Di momen pemakaman, tetangga dan keluarga pun menangis di depan pusara Naila.
Selain di pemakaman, kedukaan juga diurai orang-orang terdekat korban.
Baca juga: Kecelakaan di Bangkalan, Pajero Melaju Kencang Seruduk Motor dan Truk, 4 Orang Terluka
Teman Naila menuliskan curahan hatinya setelah Naila meninggal dunia.
Sahabat korban, Nuratika mengaku sangat kehilangan setelah Naila tiada.
"Ku kehilangan rumahku kembali. Tidak ada kamu saya sudah tidak punya siapa-siapa lagi. Terlalu banyak kata menggambarkan hancurku. Naill saya mau suka ikut, tapi mungkin kebaikan ku belum sebanyak kebaikanmu. Sekarang bekalmu sudah cukup. Semoga doaku selalu sampai ke kamu menjadi cahaya untuk menerangi tempatmu. Tidak ada lagi motif dan nada dering darimu. Sekarang hanya doa yang menghubungkan saya ke kamu walau itu hanya berbentuk cahaya-cahaya kecil. Tenang selalu ya. Hidupku sudah tidak semenyenangkan itu lagi tapi semoga keikhlasan selalu menyertai hatiku atas kepergianmu," tulis Nuratika.
Untuk diketahui, Naila adalah seorang mahasiswi di Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu.
Naila tercatat tengah menempuh pendidikan di Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 2023.
Artinya Naila baru dua tahun berkuliah alias kini berada di semester lima.
Kabar duka cita yang datang dari Naila turut membuat teman-teman kampusnya bersedih.
Terlihat di postingan akun Instagram @info_uin_datokarama, para mahasiswa mengurai ucapan duka atas wafatnya Naila.
Dalam berita lainnya, seorang pengendara motor tewas setelah menabrak truk parkir di Jalan PUK Sumberrejo-Kedungadem, tepatnya di Desa Pohwates, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (26/3/2025) dini hari.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian mengungkapkan, kecelakaan ini terjadi sekira pukul 01.45 WIB menjelang waktu sahur.
Korban adalah pengendara motor Yamaha RC dengan nomor polisi S-5365-CJ atas nama Wardoyo, (68) asal Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupatan Bojonegoro.
"Pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP," ujar Ipda Septian.
Adapun kronologi kejadiannya, jelas Septian, berdasarkan keterangan saksi-saksi, semula kendaraan Truk Mitsubishi dengan nomor polisi S 8405 AG yang dikemudikan oleh Galuh Gading Prasastya Braga (32) warga Desa Pohwates, Kecamatan Kepohbaru, parkir di sisi barat jalan menghadap ke utara.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Blitar, Diduga Serempet Ontel, Pemotor Jatuh dan Tewas, Ada Ledakan Misterius
Saat kejadian, korban Wardoyo mengendarai motor Yamaha RC melaju dari arah selatan ke utara atau arah Kedungadem menuju Sumberejo.
Diduga korban kurang konsentrasi sehingga menabrak bagian belakang truk yang terparkir di bahu jalan.
"Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi kecelakaan," tandasnya.
Kuatnya benturan membuat korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kejadian kecelakaan ini selanjutnya ditangani oleh Satlantas Polres Bojonegoro.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com