"Jadi segala aktivitas Ju di rumah harus dilaporkan dan dengan siapa," tuturnya.
Sementara itu, antara Juwita dan J hendak menikah pada bulan Mei 2025.
Kakak Juwita, Subpraja Ardinata menceritakan, selama proses menuju pernikahan, ia merasa ada keanehan.
Keanehan tersebut terjadi pada saat proses lamaran.
Karena, saat lamaran hanya orang tua J saja yang datang dan J tak hadir.
"Bahkan, sudah ada prosesi lamaran kemarin."
"Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Kelasi J) tidak hadir, diwakilkan informasinya, mamaknya dan abangnya," ujar Subpraja.
Subpraja bahkan belum pernah bertemu dengan J.
Baca juga: Sosok J, Oknum Anggota TNI Pelaku Pembunuhan Jurnalis Perempuan di Kalsel, Ternyata Pacar Juwita
"Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku. Kalau saudari saya atau adik saya memang sudah mengenal," jelasnya.
Subpraja menjelaskan setelah prosesi lamaran tersebut, keluarga sudah mempersiapkan untuk pernikahan Juwita dengan J.
"Dari kami pribadi, memang sudah ada mempersiapkan (prosesi pernikahan) sedikit demi sedikit."
"Rencananya bulan Mei (pernikahan), tapi tanggal pastinya saya nggak tahu," sambung Subpraja.
Kapolda Kalsel, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, memberikan atensi terhadap kasus kematian Juwita.
Lima hari setelah kematiannya, terduga pelaku pembunuhan Juwita mulai terungkap setelah Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan menggelar konferensi pers.
Juwita diduga kuat tewas dibunuh oleh oknum anggota TNI AL berinisial J dengan pangkat Kelasi Satu.