Mudik Lebaran 2025

Arus Kendaraan dari Exit Tol Singosari Malang Mulai Meningkat pada H+1 Lebaran 2025

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ALAMI PENINGKATAN - Terjadi peningkatan arus kendaraan di Exit Tol Singosari Malang, pada H+1 Lebaran atau Selasa (1/4/2025). Diketahui, arus kendaraan tersebut mengarah ke Kota Malang dan Kota Batu.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arus kendaraan dari Exit Tol Singosari Malang mengalami peningkatan pada periode H+1 Lebaran, Selasa (1/4/2025).

Kepala Pos Pelayanan (Posyan) Karanglo Polres Malang, Ipda Samsul Khoirudin mengatakan, peningkatan arus kendaraan sudah terjadi mulai pagi hari.

"Terpantu pada jam 09.00 WIB tadi, arus kendaraan yang keluar dari Exit Tol Singosari mengalami peningkatan. Yang mana dari jam 09.00-10.00 WIB itu, tercatat ada seribu lebih kendaraan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (1/4/2025).

Dirinya menjelaskan, selepas dari Exit Tol Singosari, arus kendaraan mengarah menuju wilayah Kota Malang maupun Kota Batu.

"Dari pantauan di CCTV, arus kendaraan banyak mengarah ke Kota Batu. Bisa dikatakan dari Exit Tol Singosari, perkiraannya 55 persen kendaraan mengarah ke Kota Batu dan 45 persen ke arah Kota Malang," bebernya.

Diketahui, prediksi peningkatan arus lalu lintas di Exit Tol Singosari ini akan terus bertambah hingga beberapa waktu ke depan.

Berdasarkan data Jasa Marga Pandaan-Malang pada Selasa (1/4/2025), arus kendaraan yang keluar dari Exit Tol Singosari menuju arah Malang dan Kota Batu sejak pukul 09.00-11.00 WIB, tercatat per jamnya sudah mencapai angka 1.000 unit.

Baca juga: H+1 Lebaran 2025, Volume Kendaraan Masuk Wilayah Kota Batu Meningkat, Arus Lalu Lintas Ramai Lancar

Dengan rincian pada pukul 08.00-09.00 WIB ada 1.029 kendaraan keluar dari Exit Tol Singosari.

Kemudian pada pukul 09.00-10.00 WIB, ada sebanyak 1.458 kendaraan dan pukul 10.00-11.00 WIB ada sebanyak 1.487 kendaraan.

"Kami terus lakukan pemantauan arus lalu lintas, tetapi sejauh ini masih lancar terkendali. Dan apabila terjadi kepadatan, kami sudah siapkan tim urai serta melakukan manajemen rekayasa lalu lintas," pungkasnya.

Berita Terkini