Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sugianto (64) menerima kabar pilu saat merayakan Lebaran di Lumajang, Jawa Timur.
10 kamar kos miliknya di Jalan Raya Tubanan Lama, Tandes, Surabaya, rata dengan tanah akibat kebakaran yang terjadi pada Kamis (3/4/2025), sekitar pukul 02.00 WIB.
Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Tidak ada korban jiwa, karena saat itu seluruh penghuni kos sedang mudik.
Namun, Sugianto harus segera pulang ke Surabaya untuk menghadapi kenyataan pahit tersebut.
Bangunan semipermanen seluas 6x15 meter miliknya itu, setelah dilalap api dan hanya menyisakan lantai kayu yang sudah menjadi arang.
Angga, warga sekitar, yang menjadi saksi mata peristiwa nahas tersebut mengaku melihat kobaran api sekitar pukul 02.00 WIB.
Ia pun langsung menghubungi Command Center 112.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar lima menit kemudian, dan berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 45 menit.
Baca juga: Ditinggal Merantau, Rumah Warga Tuban Terbakar, Perabotan hingga Sepeda Listrik Ikut Ludes
"Kasihan penghuni kosnya semua barang-barangnya ludes terbakar, tidak ada yang bisa diselamatkan. Tapi lebih kasihan lagi, tuan rumahnya," kata Angga.
Kepala Bidang Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Wasis Sutikno, menduga, kebakaran disebabkan korsleting listrik.
Kemungkinan, ada peralatan elektronik yang masih menyala atau meteran listrik yang belum dimatikan.
Ada juga kemungkinan tikus mengginggiti kabel saat posisi meteran listrik on atau teraliri listrik.
"Ada banyak faktor yang bisa memicu korsleting," jelas Wasis.
Tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani insiden ini.
Untuk mencegah kejadian serupa, Wasis mengimbau agar selalu mematikan listrik dari meteran, terutama jika meninggalkan rumah dalam waktu lama.