Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Ketersediaan tiket kereta api di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun terus menipis menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, yang diperkirakan terjadi pada Minggu (6/4/2025).
Berdasarkan pantauan data KAI, tingkat okupansi tiket yang terjual sudah mencapai 98 persen, menyisakan hanya sekitar 819 tempat duduk.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) pun mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan tiket untuk segera melakukan pemesanan.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan, permintaan tiket terus meningkat setiap harinya.
"Kami melihat tren peningkatan signifikan dalam pemesanan tiket, terutama untuk keberangkatan setelah hari kedua Lebaran. Untuk itu, kami mengimbau calon penumpang agar segera memesan tiket sebelum kehabisan," kata Rokhmad, Rabu (2/4/2025).
Sejak awal masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 1 April 2025, total sebanyak 78.157 penumpang telah diberangkatkan dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 7 Madiun.
Lonjakan jumlah penumpang terus terjadi.
Baca juga: Sukseskan Mudik Lebaran 2025, KAI Wisata Hadirkan Layanan Kereta Panoramic hingga Shower N Locker
Sementara itu, jumlah penumpang yang tiba di wilayah Daop 7 Madiun juga cukup tinggi.
Pada hari kedua Lebaran, sebanyak 9.648 penumpang tercatat turun di berbagai stasiun di wilayah ini.
Secara kumulatif, sejak 21 Maret hingga 1 April 2025, sebanyak 136.158 penumpang telah tiba di wilayah Daop 7.
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI menawarkan fitur 'Connecting Train' atau kereta sambungan bagi pelanggan yang tidak mendapatkan tiket langsung pada perjalanan yang diinginkan.
"Kami menyediakan fitur 'Connecting Train' yang memungkinkan pelanggan memilih rute alternatif dengan kereta lanjutan, sehingga tetap dapat mencapai tujuan meskipun tiket langsung sudah habis," jelas Rokhmad.
PT KAI Daop 7 Madiun juga memastikan layanan perjalanan tetap mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.
"Kami berkomitmen untuk mewujudkan 'Mudik Tenang dan Menyenangkan' dengan menghadirkan moda transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan," tambahnya.