Berita Arema FC

Arema FC Tak Sabar Kembali ke Stadion Kanjuruhan, Tinggal Tunggu MoU dengan Pemkab Malang untuk Sewa

Penulis: Rifki Edgar
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LATIHAN AREMA FC - View lapangan Stadion Kanjuruhan Malang dipotret dari atas pintu 12 pada Kamis (27/3/2025). Besaran nominal sewa di Stadion Kanjuruhan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC hampir pasti akan kembali memakai Stadion Kanjuruhan sebagai homebase mereka untuk sisa kompetisi Liga 1 musim ini.

Saat ini, prosesnya hanya tinggal MoU dengan Pemerintah Kabupaten Malang sebagai pemilik Stadion yang baru saja direnovasi ini.

Selain itu, risk assessment juga akan dilakukan oleh Mabes Polri dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Hal ini dilakukan, guna memastikan Stadion Kanjuruhan bisa dipakai untuk menggelar kompetisi Liga 1.

Saat ini, pengelolaan Stadion Kanjuruhan Malang telah dikembalikan lagi ke Pemerintah Kabupaten Malang.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Ramai Rumakiek dan Rafinha PSIM Bakal Gabung Arema FC?

Bagi siapapun yang ingin memakai Stadion Kanjuruhan ini harus menyewa kepada Pemkab Malang.

Lantas, berapa perkiraan harga sewa untuk pemakaian kompetisi sepakbola Indonesia di Stadion Kanjuruhan?

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M Hidayat, besaran nilai sewa untuk Stadion Kanjuruhan ini sudah tertuang dalam Perda Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah.

Baca juga: Arema FC Mulai Siapkan Kerangka Tim Musim Depan, Ada Pemain yang Didepak, Siapa Saja?

"Sejauh ini yang paling dekat ya Arema FC yang nanti akan menyewa,"

"Biaya sewanya nanti mungkin kisaran di angka Rp 60-70 juta,"

"Itu berlaku untuk satu kali event," ucapnya belum lama ini kepada Tribun Jatim Network.

Baca juga: BOLA TERPOPULER: Madura United Minta Keringanan Jadwal - Ze Gomes Minta Pemain Arema FC Jaga Kondisi

Sesuai Perda tersebut, biaya sewa pemakaian Stadion Kanjuruhan untuk event atau Pertandingan Liga 1 sebesar Rp 1,5 juta per jamnya.

Sementara untuk pertandingan Liga 2 dan Liga 3 hanya Rp 750 ribu per jamnya.

Angka tersebut belum termasuk biaya lainnya seperti pemakaian ruang ganti pemain, ruang wasit, tribun penonton, pemakaian air dan penggunaan listrik dan fasilitas penunjang lainnya.

Halaman
123

Berita Terkini