TRIBUNJATIM.COM - Tertidur di rest area Tol Lampung, seorang anak kecil tertinggal orang tuanya pada arus balik Lebaran 2025.
Diberitakan, peristiwa ini terjadi pada Minggu (6/4/2025), sekitar pukul 02.00 WIB.
Seperti diungkap Kanit 3 Sat PJR Polda Lampung, Ipda Jofan Klose Antherson.
Baca juga: Ancaman Dedi Mulyadi ke Oknum Sunat Uang Sopir Angkot, Tak Ada Ampun: Anda Tidak Bisa Tenang
Saat dia sedang bertugas di rest area KM 87 B, sepasang suami istri datang dengan raut wajah cemas.
Sang ibu meminta bantuan polisi untuk mencari putra mereka bernama Resi Diningrat.
Menurut sang ibu, anaknya tersebut tertinggal di rest area KM 116 B.
"Pasutri itu hendak balik ke Bogor, setelah mudik dari Medan," kata Jofan saat dihubungi Kompas.com pada Minggu siang.
Berdasarkan keterangan pasutri tersebut, kronologi tertinggalnya sang bocah berawal saat mereka beristirahat dan tidur sejenak di rest area KM 116 B.
Tanpa disadari, sang bocah keluar dari mobil dan tidur di teras bangunan dekat mobil terparkir.
"Saat mereka melanjutkan perjalanan dan tiba di rest area KM 87 B, barulah mereka menyadari bahwa anaknya tidak berada di dalam mobil," katanya.
Menyadari putra mereka tertinggal, pasangan suami istri tersebut langsung melaporkan kejadian ini kepada petugas Kepolisian dari Sat PJR Induk 03 Ditlantas Polda Lampung yang sedang bertugas di rest area tersebut.
Tanpa menunggu lama, Jofan bersama personel langsung bergerak cepat.
Mereka menghubungi petugas yang sedang berjaga di Rest Area KM 116 B dan meminta dilakukan penyisiran area.
Anak tersebut berhasil dipertemukan dengan orangtuanya setelah Satuan Patroli Jalan Raya melakukan pencarian.
"Petugas kami langsung berkoordinasi dan melakukan pencarian di sekitar lokasi."
"Tak butuh waktu lama, anak tersebut ditemukan dalam keadaan tertidur di salah satu sudut rest area," katanya.
Setelah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, Resi segera dibawa kembali ke Rest Area KM 87 B untuk dipertemukan kembali dengan orang tuanya.
Suasana haru pun tak terhindarkan ketika sang anak akhirnya kembali ke pelukan keluarga.
"Alhamdulillah anak tersebut berhasil ditemukan dan diserahkan kembali kepada orang tuanya dalam keadaan sehat dan baik," kata dia.
Orang tua anak tersebut, Suci, mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah membantu mencarikan anaknya.
"Iya pak polisi. Terima kasih banyak atas bantuannya. Hanya Allah SWT yang bisa membalasnya," kata Suci.
"Alhamdulillah kami sudah tiba di rumah Bogor. Sukses selalu ya pak," tukasnya.
Baca juga: Thaif Ditabrak Pembalap Liar sampai Kritis Malah Dihujat di Medsos, Kakak Resah Kasus Mandek
Kejadian serupa, seorang pemudik bernama Yuni dari Jakarta hendak menuju ke Yogyakarta terpisah dari suaminya saat berada di rest area KM 338A Pekalongan.
Bersama anaknya, Yuni terpisah dengan keluarganya saat sedang ke kamar mandi, Selasa (1/4/2025).
Yuni dan anaknya bingung, apalagi banyaknya kendaraan yang singgah untuk istirahat.
Ditambah Yuni saat itu tidak punya kuota internet.
Alhasil saat mau menghubungi suaminya juga tidak bisa.
"Terpisah dengan keluarga saat di kamar mandi dan lost contact karena kuota habis," ungkap Kasubsi Penmas, Iptu Suwarti.
Yuni selanjutnya pergi ke pos pengamanan yang berada di rest area tersebut.
Mereka disambut oleh petugas polwan Polres Pekalongan.
Petugas Polwan Polres Pekalongan kemudian meminta Yuni untuk tidak panik.
Sehingga Yuni bisa menceritakan kejadian yang dialaminya dengan tenang.
Setelah mendengar cerita dari Yuni, petugas selanjutnya menyampaikan informasi melalui pengeras suara yang berada di pos pam rest area 338A.
Suami Yuni pun datang menemui istrinya yang sempat terpisah.
"Tidak berselang lama, suami dari Ibu Yuni ini mendatangi pos pengamanan," kata Iptu Warti.
"Setelah mendengar informasi yang disampaikan petugas, Anwar Sanusi yang merupakan suami dari Yuni ini mendatangi pos, dan mereka akhirnya bertemu," imbuhnya.
Baca juga: Ambulans Kehabisan BBM, Jenazah Dibawa Pulang Keluarga Pakai Pikap, Direktur RSUD Minta Maaf
Kasubsi Penmas mengimbau kepada para pemudik untuk selalu memperhatikan dan menjaga anggota keluarganya ketika sedang berada di rest area.
"Karena luas dan banyaknya kendaraan yang berada di rest area, kepada pemudik untuk selalu waspada dan menjaga anggota keluarganya, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Anwar dalam kesempatan itu, sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh anggota polisi yang bertugas di pos pam rest area 338A.
"Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari polisi, yang sudah mempertemukan istri dan anak saya. Sekali lagi terima kasih, dan kami akan melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta," kata Anwar.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com