Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun memperkirakan, volume sampah mengalami peningkatan selama masa mudik dan libur Lebaran. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, mengatakan, kenaikan bisa mencapai lebih dari 15 persen, dibandingkan dengan hari biasa.

“Saat perayaan Idulfitri, volume timbunan sampah dipastikan meningkat sekitar 10 hingga 15 persen,” ujar Zahrowi, Senin (7/4/2025).  

Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Madiun mengeluarkan Surat Edaran Bupati Nomor 660/770/402.117/2025 tentang pengelolaan sampah selama Idulfitri 1446 Hijriah, sebagai langkah pengendalian sampah. 

Melalui slogan "Mudik Minim Sampah dan Lebaran Minim Sampah," pihaknya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengurangan limbah. 

Dirinya juga menambahkan, beberapa langkah yang dianjurkan dalam edaran tersebut meliputi penyediaan tempat sampah terpisah, sesuai jenisnya di fasilitas umum seperti terminal, stasiun, bandara, serta rest area di jalur mudik. 

Selain itu, pemudik diimbau menggunakan peralatan makan dan minum yang bisa dipakai ulang, guna mengurangi limbah plastik.  

“Masyarakat disarankan menggunakan wadah hantaran yang dapat dipakai kembali, dengan cara menghindari plastik dan styrofoam,” tuturnya.

Baca juga: Geram Wilayahnya Dijadikan TPS Liar, Warga Gelar Ronda Ingin Tangkap Pelaku Buang Sampah Sembarangan

“Kemudian membeli bahan makanan dalam jumlah yang sesuai agar tidak terbuang sia-sia. Penyimpanan bahan makanan juga perlu diperhatikan agar tetap higienis,” imbuh Zahrowi.  

Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat selama mudik dan Lebaran.

“Kami berharap surat edaran ini dapat menjadi panduan bagi masyarakat, dalam menjaga kebersihan lingkungan selama perayaan Lebaran,” pungkasnya.