Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Rangkaian perayaan Hari Jadi Nganjuk ke-1088 akan difokuskan pada kegiatan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Sementara pelaksanaan agenda hiburan masih akan dirapatkan lebih lanjut.
Mengingat, ada kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, dalam perayaan Hari Jadi Nganjuk ke-1088, kegiatan resmi pemerintahan tetap terselenggara.
Kegiatan tersebut misalnya, upacara HUT Nganjuk di alun-alun setempat.
Upacara itu akan diselenggarakan pada Kamis (10/4/2025), atau bertepatan dengan hari jadi.
"Ada pula rapat paripurna bersama DPRD Kabupaten Nganjuk. Tasyakuran dan doa bersama di Masjid Al-Mubarok Kanjeng Jimat, Kecamatan Berbek, Nganjuk. Termasuk Manusuk Sima di Candi Lor," katanya kepada Tribun Jatim Network, Rabu (9/4/2025).
Kang Marhaen, sapaan Bupati Nganjuk, menjelaskan kegiatan lain dalam Hari Jadi Kabupaten Nganjuk difokuskan untuk kemaslahatan warga.
Misalnya, pemberian penghargaan pada warga yang berprestasi, bakti sosial, mengawal bantuan pupuk, dan pangan.
Selain kontribusi dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengampu, di kegiatan itu, pihanya bakal menggandeng pihak swasta dan instansi lainnya.
Baca juga: Pesan Kang Marhaen ke ASN Pemkab Nganjuk Pasca Libur Lebaran: Jangan Ada Lobi-lobi di Luar Prosedur
"Menyelenggarakan kegiatan HUT Nganjuk yang berdampak ataupun manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat," ungkapnya.
Marhaen mengungkapkan, penyelenggaraan kegiatan yang bersifat hiburan, antara lain festival, pagelaran wayang, dan pawai masih akan dirapatkan terlebih dulu.
Pasalnya, Hari Jadi Nganjuk dihelat di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
Sehingga setiap kegiatan yang digelar perlu ditimbang agar tak membebani anggaran daerah.