Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - 2 video amatir berdurasi pendek viral di media sosial, menampilkan seorang pria paruh baya, dalam kondisi penuh kesakitan.
Pada video pertama berdurasi 14 detik, terlihat pria berkepala plontos, dikelilingi seorang polisi, dan beberapa warga.
Petugas mencoba mengecek kondisi dia, sedang tidur meringkuk.
Bahkan, nampak kendaraan sepeda motor lengkap terpasang sebuah rombong kain, diduga sebagai miliknya, terlihat sudah dirusak.
Petugas bersama beberapa warga membawa pria itu ke dalam pos pengamanan.
Baca juga: Minimarket di Blitar Dibobol Maling Dini Hari, Ratusan Bungkus Rokok dan Uang Raib, CCTV Kuak Pelaku
Selanjutnya, video amatir kedua berdurasi 43 detik, menampilkan Pos Pengamanan dipenuhi banyak orang keluar masuk. Emosi mereka memuncak, setelah yang bersangkutan dibawa keluar dari pos, oleh dua petugas kepolisian.
Beberapa orang melakukan kekerasan fisik hingga mengenai sekujur tubuh pria tersebut. Agar tidak menjadi bulan bulanan, polisi segera memasukkannya ke dalam mobil.
Dikonfirmasi lewat aplikasi pesan singkat, Saksi Mata sekaligus Pengunggah Video, Agim, mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (7/4/2025), sekira pukul 16.00 WIB, di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Baca juga: Talud Setinggi 4 Meter Ambuk, Seorang Pekerja di Magetan Tewas Terjepit, 2 Rekan Berhasil Selamat
“Pria yang terekam diamuk massa, itu maling helm di parkiran Cemoro Sewu,” ungkapnya.
Menurutnya, pelaku mencuri sejumlah helm milik pengunjung. Lalu semua barang tersebut dimasukkan ke dalam rombong, yang terpasang di sepeda motor miliknya.
“Aksi pelaku ketahuan hingga terjadi main hakim sendiri,” kata Agim, yang juga sebagai Warga Setempat.
Baca juga: Main Korek saat Terima Paket Petasan, 4 Bocah di Magetan Luka Parah Terkena Ledakan
“Kemarin sepertinya langsung diamankan dan diproses. Kalau setelah itu saya kurang tahu,” tuntasnya.
Terpisah, Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono, menerangkan, pelaku beraksi sendirian ini diketahui berasal dari Klaten, Jawa Tengah.
“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan, soalnya helm yang dicuri ada 3 buah, tidak hilang,” terangnya.
Menurutnya, pelaku sudah ada niat untuk mencuri, tetapi kepergok salah satu pengunjung, hingga akhirnya diteriaki dan terjadilah aksi main hakim sendiri.
“Pelaku mengaku mudik ke Magetan. Setelah melalui proses mediasi dengan korban, kejadian tersebut berakhir damai dan pelaku sudah ditangani ke Puskesmas,” tandasnya.