Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Jalur Cangar-Pacet Mojokerto dibuka sampai Rest Area Sendi, pasca tragedi longsor yang menewaskan 10 korban jiwa di kawasan Tahura Raden Soerjo, Jawa Timur, Kamis (3/4/2025).

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati mengatakan, hasil evaluasi Tim SAR gabungan untuk sementara, akses jalan dari Rest Area Sendi menuju Cangar ditutup, untuk percepatan penanganan longsor di lokasi kejadian.

Petugas juga akan memasang banner imbauan penutupan jalur Sendi-Cangar di bundaran Pacet.

"Pembukaan jalan hanya di Pacet-Sendi, sehingga wisata kuliner nasi jagung tetap dapat diakses," ucap Yoie Afrida, Kamis (10/4/2025).

Ia menyebut, pengamanan jalur Pacet-Cangar akan dilakukan petugas gabungan dari Polsek Pacet bersama Tahura Raden Soerjo.

Untuk mengantisipasi adanya warga atau pengguna kendaraan yang sementara dilarang melewati jalan Sendi-Cangar tersebut.

"Pengamanan area sudah dilakukan, agar warga dan yang tidak berkepentingan tidak boleh melintas di wilayah penanganan longsor," ungkap Yoie Afrida.

Menurut Yoie Afrida, penanganan longsor dari PU Bina Marga Provinsi Jatim melakukan pemasangan trap bambu (soil bioengineering), untuk penguatan lereng pasca longsor.

Baca juga: Penanganan Longsor Cangar Pakai Trap Bambu, Ini Alasan Urung Pakai Bronjong Batu 70 Meter

Penggalian maupun pemasangan bambu dan batu saat ini sudah mencapai 40 persen.

"Rencana besok akan ada tambahan 16 orang, dan ekskavator melanjutkan penggalian serta pemasangan terasering bambu," bebernya.

Yoie menambahkan, penanganan longsor Cangar dilakukan dengan menerapkan safety officer, mulai dari pemotongan pohon yang dianggap mengganggu penanganan longsor.

Kondisi cuaca terakhir di wilayah atas Pacet kawasan Tahura Raden Soerjo hujan.

Sebanyak 90 petugas gabungan dikerahkan dalam penanganan longsor Cangar.

"Untuk pengerjaan akan dihentikan ketika cuaca sudah tidak lagi kondusif atau hujan lebat. 
Dapur umum besok masih tetap berlanjut," pungkasnya.