Sebelumnya, warga terdampak mengaku mulai khawatir dengan kondisi air sumur yang tak lagi layak digunakan.
Salah satu warga, Edi, mengatakan, air sudah berubah warna dan berbau tak sedap.
"Tim dari DLH memang sudah datang, tapi belum ada penjelasan jelas. Air di rumah sudah bau, nggak bisa dipakai buat apa-apa," keluh Edi.
Edi berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menyediakan alternatif air bersih.
"Air itu kebutuhan utama. Kalau harus beli terus, kami keberatan. Harus ada solusi jangka pendek dulu sambil menunggu hasil uji lab," tutupnya.