Mereka menghubungi sanak saudaranya di Desa Air Itam dan mengatakan bahwa mereka putar balik untuk pulang.
"Melihat keadaan Rudi seperti itu, Emak Rudi histeris menangis di mobil."
"Kemudian Won saudara Rudi menelepon istrinya yang mengatakan, Rudi akan dibawa pulang lagi ke rumah, dia juga berkata ke Istrinya 'siapkelah umah' (siapkan rumah)," beber Ashar Ceong.
Pihak keluarga yang mengantar ke rumah sakit kemudian membawa Rudi pulang kembali ke rumahnya di Desa Air Itam.
Mendengar kabar duka ini, kediaman Rudi pun dipenuhi warga yang berduyun-duyun datang.
Bahkan keluarga mereka yang berada di luar Sumsel pun telah dikabari dan telah dalam perjalanan pulang ke Air Itam karena mendengar kabar bahwa Rudi meninggal dunia.
Namun ketika mobil ambulans dalam perjalanan pulang ke rumah, saat melintas di daerah Betung Abab, Rudi yang dikira keluarga sudah meninggal kemudian tersadar.
"Eeh, taunye dalam perjalanan mewe Rudi nuju ke Ritam, di daerah Betung Abab, Rudi ngulang idup atau masih hidup, belum meninggal," ujar Ashar Ceong lalu tertawa.
Baca juga: Pantas Copot Kepsek, Bupati Marah Dedi Mulyadi Bikin Aturan Siswa Berbaju Lebaran: Tidak Toleransi
Sesampainya di rumah, tampak sambil tersenyum, Rudi turun dari ambulans kemudian berjalan menuju rumahnya sambil menyapa ratusan warga.
Dia juga tampak menyalami warga yang memadati lokasi tersebut.
Kejadian yang mirip drama prank yang kerap ada di media sosial ini pun membuat kehebohan bagi warga Desa Air Itam.
Dikarenakan Rudi yang dikabarkan meninggal ternyata hidup lagi dan pulang dalam keadaan sadar.
Kabar duka itu pun berubah menjadi tawa bahagia, para warga berharap Rudi selalu sehat dan panjang umur.
Serta kejadian serupa tak terulang lagi di masa mendatang.
Rudi sendiri tak menyangka kejadian tersebut bisa membuat kehebohan.