"Dengan Koperasi Merah Putih, diharapkan bisa menjadi jawaban untuk kita semua, agar bangsa Indonesia tidak tergantung dengan negara lain," ujar dia.
Diketahui, rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang dicanangkan pemerintah saat ini terus dikebut.
Kementerian Koperasi pun optimistis Koperasi Desa Merah Putih bisa berdampak signifikan terhadap percepatan peningkatan ekonomi Indonesia.
Baca juga: Ibnu Hendak Tolong Korban Perampokan Malah Kena Tembak Pelaku, Uang Rp110 Juta Akhirnya Digondol
Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono mengatakan, proses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih rencananya akan rampung pada Juni mendatang.
"Kemudian Juli akan dilaunching, aktivitas kegiatan koperasinya nanti setelah Juli," kata Ferry saat ditemui di Surabaya, Jumat (11/4/2025).
Dalam penjelasan pemerintah sebelumnya, Koperasi Desa Merah Putih ini merupakan bagian dari strategi besar membangkitkan ekonomi nasional.
Program ini dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengatasi persoalan ekonomi di pedesaan.
Presiden RI Prabowo Subianto pada akhir Maret lalu telah mengeluarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Rencananya, akan ada 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Timur.
Menurut Ferry, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih adalah kerja ideologis.
Sebab, upaya ini menjadi konsentrasi pemerintah.
Pemerataan ekonomi diharapkan bisa tercapai.
"Harapannya, desa akan muncul pertumbuhan ekonomi."
"Dan itu akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional," terang Ferry.
Kemenkop pun menyatakan optimistis dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen.