Ruben menekankan pentingnya mencari lingkungan yang mendukung proses belajarnya.
"Apapun itu, saya tidak mau terpengaruh. Ini jadi saya mencari lingkungan yang tidak menghasut, menggurui, tidak menghakimi, dan menjawab apa secara netral," tambahnya.
Ia menyadari masih banyak yang harus dipelajari tentang agama yang baru dianutnya.
Ruben juga menyatakan ia ingin mencari guru ngaji untuk membimbingnya belajar lebih lanjut.
"Aku kan kepengin ini harus cari gurunya dulu. Tanya Habib deh, kira-kira gimana nih gurunya," ujarnya.
Ia berharap bisa mendapatkan waktu sekitar 2-3 jam untuk belajar dari awal.
Dengan keputusan menjadi mualaf, Ruben Onsu menunjukkan komitmennya untuk mendalami agama Islam.
Ia bertekad untuk terus belajar dan mencari bimbingan yang tepat agar bisa memahami ajaran agama dengan baik.