TRIBUNJATIM.COM - Pengakuan para pemain sirkus selama beratraksi bersama Oriental Circus Indonesia (OCI) membuat gempar.
Salah satunya adalah wanita bernama Butet.
Butet mengaku disiksa selama puluhan tahun menjadi pemain sirkus OCI.
Selain dipukul, dia juga dijejali kotoran gajah.
Kini, Butet dan para pemain sirkus lainnya meminta bantuan ke pemerintah.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Viral Wanita Gresik Sambat Kapolri Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM: Jangan Sampai Jadi Pemain Sirkus
Pengakuan Butet itu diungkap langsung di hadapan Wakil Menteri HAM, Mugiyanto, Selasa (15/4/2025).
Butet dan para pemain sirkus lainnya mengadukan pengalaman pahit selama bertahun-tahun, mulai kekerasan fisik, eksploitasi, hingga perlakuan tidak manusiawi.
Butet, salah satu pemain sirkus, bercerita bahwa ia sering mendapatkan perlakuan kasar selama berlatih dan menjadi pemain sirkus.
“Kalau main saat show tidak bagus, saya dipukuli. Pernah dirantai pakai rantai gajah di kaki, bahkan untuk buang air saja saya kesulitan,” kata Butet di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa.
Bahkan, ketika sedang mengandung, Butet juga tetap dipaksa tampil dan dipisahkan dari anaknya.
“Saat hamil pun saya dipaksa tetap tampil. Setelah melahirkan, saya dipisahkan dari anak saya, saya tidak bisa menyusui. Saya juga pernah dijejali kotoran gajah hanya karena ketahuan mengambil daging empal,” ungkap Butet sambil menahan tangis.
Baca juga: Alshad Ahmad Merasa Trauma Akibat Kematian Cenora, Alasan Bikin Konten Harimau Terkuak: Bukan Sirkus
Butet pun mengungkapkan bahwa selama hidupnya ia tidak pernah mengetahui identitas aslinya, baik itu nama, keluarga, dan usia karena sudah ditempa sebagai pemain sirkus sejak kecil.
Fifi, anak Butet, juga mengalami kisah serupa seperti sang ibu.
Sejak lahir, Fifi dibesarkan di lingkungan sirkus tanpa mengetahui siapa orangtuanya.