Berita Viral

Lemas Kurir COD Didenda Rp 500 Ribu Hanya Karena Tak Ada Kembalian Rp 700 Perak, Terancam Dipecat

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KURIR COD MERUGI - Viral curhatan seorang kurir COD yang mengalami kerugian Rp 500 ribu akibat ulah pembeli yang tak ikhlas uangnya dikembalikan Rp 700 perak. Peristiwa ini viral di platform X, Jumat (2/5/2025).

Biasanya, setiap seller hanya memiliki 10-50 barang, tetapi menjelang Lebaran, jumlahnya bisa melonjak hingga 200 per seller.

Hal ini membuat waktu pick up molor jauh dari biasanya.

"Biasanya selesai jam 7 malam, tapi karena packing belum selesai, bisa sampai tengah malam. Tapi ya, namanya layanan, mau enggak mau harus ditunggu," tutur dia. 

Selain kelelahan fisik, menghadapi seller yang rewel adalah tantangan tersendiri.

"Kadang mereka minta diambil malam, saya datang sesuai jadwal, tapi barangnya belum siap. Udah saya kasih waktu lebih, tetap aja harus nunggu."

"Kadang jumlahnya juga enggak sesuai, harusnya ambil tujuh paket, eh yang siap baru tiga. Alasannya macam-macam," tuturnya.

Baca juga: Desa Ini Viral Sudah Lebaran Idul Fitri sejak Kamis 27 Maret 2025, Warga Salam-salaman: Duluan Yah

Menjalani pekerjaan yang penuh tantangan ini, Ian Supriana tetap menemukan sisi positifnya.

Kebebasan mengatur waktu dan interaksi dengan banyak orang, menjadi hal yang sehari-hari dinikmatinya.

"Beda sama kerja kantoran yang harus duduk diam 8-10 jam," ujar pria yang berdomisili di Pakis, Kabupaten Malang, tersebut.

"Di jalanan saya bisa ketemu banyak orang, dengar cerita mereka, itu yang bikin kerja di jalan lebih berwarna," imbuhnya.

Namun, selama menjalani profesinya, ada satu musuh besar yang selalu mengintai, yakni cuaca, terutama saat musim hujan.

"Kalau panas, masih bisa diterjang. Tapi kalau hujan, ini yang bahaya. Paket bisa rusak."

"Makanya kalau hujan ya harus berhenti di mana saja, yang penting barang tetap aman," kata dia. 

Baginya, setiap Ramadhan adalah ujian ketahanan.

Karena pekerjaannya bukan sekadar mengantarkan paket saja, tetapi juga tanggung jawab, kesabaran, dan bagaimana tetap profesional dalam segala situasi.

"Yang penting amanah. Paket sampai tujuan dengan selamat, hati pun ikut tenang," pungkas Ian.

Ian Supriana seorang pick up barang usai mengambil kiriman seller yang akan dikirimkan kepada pembelinya. Ia mengaku menangani 1000 paket sehari saat Ramadhan, Jumat (28/3/2025). (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini