Mendapatkan pertanyaan tersebut, Bruno Fernandes melontarkan jawabannya.
Namun jawaban yang diberikan Bruno Fernandes tak kalah gila dari performanya saat menghadapi Athletic Bilbao.
Ia menolak mentah-mentah saran atau perintah untuk istirahat mengurangi menit bermainnya di Manchester United.
Penggawa timnas Portugal ini tak memikirkan soal waktu istirahat.
Di matanya, ia bisa beristirahat lama saat dirinya meninggal dunia kelak.
"Manajer dan tim fisio mengatakan kepada saya untuk bersantai dan beristirahat, tetapi saya menolaknya," kata Bruno Fernandes selepas laga dikutip dari cuitan Fabrizio Romano.
"Ketika saya mati, saya akan punya banyak waktu untuk berbaring dan beristirahat," sambungnya.
Kemenangan Manchester United atas Bilbao disebut Bruno sebagai sesuatu yang gila karena tim sukses menunjukkan mentalitas yang luar biasa hebat.
"Anda tidak akan pernah bisa memprediksi skor seperti itu. Tim yang sangat tangguh, suasananya gila. Saya tahu mereka sangat bersemangat, tetapi tidak pernah tahu seperti ini," ucap Bruno Fernandes dikutip dari BBC.
"Hasil yang kami peroleh sungguh luar biasa. Kami harus berusaha lebih keras di babak kedua, tetapi kami mengendalikan permainan dan itu bagus," lanjutnya.
MU tak boleh terlalu jemawa dengan kemenangan telak atas Bilbao.
Masih ada leg kedua yang bisa menjadi sarana Bilbao melancarkan balas dendam mereka.
Meski demikian, Setan Merah mendapatkan keuntungan lantaran leg kedua akan digelar di Old Trafford, markas mereka sendiri.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com