Berita Viral

Telanjur Jual Data Retina Mata, Warga Tak Dapat Rp 265 Ribu karena WorldID Tutup, Banyak yang Datang

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JUAL DATA RETINA - Petugas WorldID minta maaf kepada warga yang datang karena toko tutup, Senin (5/5/2025). Ada warga Bekasi yang sudah telanjur jual data retina mata namun tak dapat uang.

TRIBUNJATIM.COM - Fenomena jual data retina mata dapat uang kini menjadi sorotan.

Warga berbondong-bondong datang ke tempat bernama WorldID di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi untuk menjual data retina matanya.

Disebutkan bahwa warga bisa dapat uang Rp 265 ribu setelah menjual data retina matanya.

Namun rupanya, kini ruko tempat WorldID berada sudah tutup.

Warga yang sudah telanjur menjual data retina matanya pun menagih uang ke sana pada Senin (5/5/2025).

Warga Bekasi, Meri menemani suaminya mendatangi ruko WorldID tersebut setelah memindai retina mata.

Namun ruko tersebut tampak tutup.

"Saya nemenin suami, mau nagih uang, tapi kok tutup," kata Meri di lokasi, melansir dari Kompas.com.

Meri mengaku, ia bersama anaknya lebih dulu memindahkan data retina beberapa waktu lalu.

Dari pemindahan ini, keduanya mendapat uang masing-masing sebesar Rp 265.000.

Setelah terbukti uang cair, suami hingga sejumlah tetangganya turut tergiur untuk mengikuti jejaknya.

"Karena saya dapat, tetangga saya pada ngikut, tapi dia enggak dapat sampai sekarang," imbuh dia.

Baca juga: Pengakuan Febby Sempat Jadi Admin Judol di Kamboja, Banyak WNI Memimpin, Pulang Gegara Tak Tahan

Sementara ruko WorldID di Ampera, Kecamatan Bekasi Timur tutup.

Ruko tersebut sudah tidak beroperasi dan tak ada aktivitas pekerja.

Warga mengaku kecewa karena hal ini.

Halaman
123

Berita Terkini