TRIBUNJATIM.COM - Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea kini meminta agar Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules agar lebih selektif dalam memilih juru bicara.
Diketahui, organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya menunjuk Razman Nasution untuk menjadi juru bicara.
Hal ini membuat Hotman Paris Hutapea mengingatkan Hercules soal masalah yang pernah dialami oleh Razman Nasution.
Menurut Hotman, sebaiknya juru bicara yang dipakai oleh GRIB Jaya adalah yang berkualitas.
Baca juga: Diminta Putrinya Tobat, Hotman Paris Percaya Diri Umur Panjang sampai 124 Tahun, Sudah Bahas Warisan
Dalam unggahan di akun Instagramnya, Sabtu (10/5/2025), Hotman Paris mengingatkan Hercules untuk tidak menggunakan pengacara yang memiliki catatan hukum buruk.
"Saran saya, jika kamu mau organisasimu GRIB maju, jangan memakai juru bicara yang penuh dengan masalah hukum," ujar Hotman.
Ia menekankan pentingnya memilih juru bicara yang tidak sedang menghadapi masalah hukum, seperti Razman Nasution yang saat ini menjadi terdakwa di pengadilan pidana.
Hotman Paris juga menyoroti protes yang sering diterima Razman Nasution dari para kliennya.
"Jangan pakai pengacara atau juru bicara yang banyak protes dari kliennya sehingga sering dipecat oleh kliennya."
"Jangan pakai juru bicara yang banyak mendapat protes di medsos dan gosip-gosip dari cewek-cewek," kata Hotman Paris.
Ia pun meminta anggota GRIB untuk mendesak Hercules agar memilih juru bicara yang lebih berkualitas dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
"Demikian juga kepada para anggota GRIB, desak ketum kamu, Hercules, untuk menunjuk juru bicara yang berbobot, berkualitas, dan dipercaya masyarakat, banyak ada ribuan pengacara yang berkualitas."
"Jangan pilih jubir yang sudah tidak bisa bersidang, sehingga dia mau tidak mau mencari lahan lain karena sudah tidak ada pilihan lagi dalam hidupnya," ujar Hotman Paris.
Kontroversi Razman Nasution
Sebelumnya, Razman Nasution sebagai juru bicara GRIB terlibat dalam ketegangan Hercules dengan purnawirawan TNI, Sutiyoso dan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.