Melihat Tradisi Riyaya Unduh-unduh di Mojowarno Jombang, Arak-arak Hasil Bumi, Bentuk Rasa Syukur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RIYAYA UNDUH-UNDUH - Proses pelaksanaan perayaan riyaya unduh-unduh di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Minggu (11/5/2025) yang disambut antusiasme masyarakat. Bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat atas limpahan rezeki. 

Filosofi Riyaya Unduh-unduh 

Perayaan Riyaya Unduh-unduh bukan hanya sekedar menjadi acara seremonial belaka. Namun ada maksa filosofis yang terkandung di dalamnya dan dipercayai oleh sebagian masyarakat disana. 

Kusno menjabarkan, riyaya unduh-unduh ini memiliki makna manusia yang selalu terhubung dengan rasa syukur 

"Ini merupakan bentuk kami mengucap syukur kepala Allah atas upaya dan usaha yang dikerjakan oleh para petani. Khususnya kami bersyukur kepada Tuhan atas tanah yang diberikan kesuburan, lalu tanaman yang terbebas dari hama dan panen bisa melimpah," bebernya. 

Terdapat korelasi filosofis antara riyaya unduh-unduh dengan proses penanaman tumbuhan. Mulai pra penanaman (Pre-Planting) hingga pasca panen.

Pada angkaian riyaya unduh-unduh ini  terdapat istilah kebetan dan keleman. Kebetan artinya para petani sudah memulai melakukan penanaman. Sehingga mereka sudah mulai mempersiapkan lahan.

Jadi, sebelum mengerjakan sawah mereka harus berdoa terlebih dahulu kepada Tuhan. Salah satu ciri yang menunjukkan maksa itu adalah adanya kegiatan kebetan dan terdapat sebuah tumpeng.

"Tumpeng disimbolkan sebagai wujud doa agar tanah diberikan kesuburan oleh Tuhan," imbuhnya. 

Sementara itu, untuk proses peribadatan selanjutnya yaitu keleman, yang diartikan ketika padi sudah berbulir, para petani berdoa agar tanaman dibebaskan dari berbagai macam hama atau penyakit.

Untuk ciri peribadatan keleman bukan berupa tumpeng, melainkan jajanan tradisional seperti ketan horog-horog, blendung jagung, nogo sari, dan kue pleret. Masing-masing jajanan pasar memiliki gambaran masing-masing mulai dari ulat hingga tikus. 

"Puncak peribadatan adalah mengunduh atau memanen atas tanaman yang ditanam selama ini. Jadi Unduh-unduh adalah puncak acara atau puncak peribadatan dari semua proses yang dilalui," pungkas Kusno. 

Berita Terkini