Cara Jitu Desa di Jombang ini Atasi Masalah Sampah, Sediakan Tong hingga Layanan Angkutan

Penulis: Anggit Puji Widodo
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ATASI MASALAH SAMPAH - Kepala Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang Masrum (59) saat menunjukkan tumpukan sampah dan proses pengangkutan sampah menggunakan armada pengadaan sampah, Senin (12/5/2025). Pengadaan tong sampah setiap rumah dan pengangkutan sampah dari rumah ke TPA.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Persoalan sampah di Kabupaten Jombang belum tuntas.

Meskipun begitu, desa di Kabupaten Jombang ini punya cara jitu atasi persoalan sampah dari skala kecil.

Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, salah satu desa di Jombang yang punya cara untuk melawan pencemaran lingkungan ini. 

Lewat proses kolaborasi Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga, pencemaran lingkungan dari sampah kini tidak lagi menjadi masalah akut. 

Diketahui, sampah di desa ini mulanya menumpuk di sepanjang jalan hingga aliran sungai desa setempat.

Baca juga: Bertahun-tahun Mandek, Wacana Pembentukan BNNK Jombang Kembali Berhembus

Karena tumpukan sampah yang setiap hari semakin banyak, akhirnya memunculkan aroma busuk dan merusak pemandangan. 

Dari hal itu, muncul terobosan untuk pengadaan tong sampah setiap rumah dan pembinaan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) satu pintu. 

Menurut keterangan dari Kepala Desa Bedahlawak, Masrum (59), dirinya mengatakan jika kondisi desa yang ia pimpin sudah padat penduduk.

Hal itu membuat berkurangnya pekarangan untuk menampung sampai rumah tangga. 

Karena tidak adanya lahan kosong untuk membuang sampah, maka warga kerap membuang sampah di sembarang tempat, di pinggir jalan raya maupun di aliran sungai. 

Baca juga: Melihat Tradisi Riyaya Unduh-unduh di Mojowarno Jombang, Arak-arak Hasil Bumi, Bentuk Rasa Syukur

"Karena itu, kami berfikir untuk dapat mengelola sampah. Diawali dari desa di bawah pengelolaan Bumdes," ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (12/5/2025).

Terlebih, dulu banyak warga membuang sampah di tepi jalan dan di sungai.

Dengan inovasi yang dilakukan, targetnya warga tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat. 

Upaya penyediaan tong sampah di setiap rumah dan retribusi untuk operasional pengangkatan sampah ke tempat pengelolaan sampah, hasilnya, hampir nihil sampah yang berserakan di sungai. 

Halaman
12

Berita Terkini