Lebih lanjut, ia menjelaskan, tempat sampahnya kita berikan gratis diambilkan dari Dana Desa (DD). Sementara untuk iuran jasa pemungutan dan pengelolaan sampah Rp 10 ribu berdasarkan hasil sosialisasi.
"Untuk transparansi iuran Rp 10 ribu itu Rp 2.500 untuk pengelolaan ke Lingkungan Hidup (LH) dan Rp 7.500 untuk operasional gaji yang mengambil sampah. Sehingga totalnya Rp 3 juta, juga untuk armada," ungkapnya.
Dengan cara itu, dirinya mengajak warga untuk sama-sama peduli terhadap lingkungan terdekat, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
"Secara ekonomi akan kita kelola sampah, dengan pemilahan agar menghasilkan pendapatan untuk Desa," pungkasnya.