Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Peristiwa berdarah kembali terjadi di Gresik.
Seorang pria asal Desa Randupadangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur menjadi korban pembacokan.
Korban diketahui bernama Marjuki berusia 43 tahun. Terbaring di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara pelaku berinisial KO berusia 40 tahun.
"Masih dalam penyelidikan, (pelaku) tetangganya sendiri," ujar Kapolsek Menganti, AKP Moch. Dawud, Rabu (14/5/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah di Menganti terjadi pada Selasa (13/5/2025) siang. Korban Marjuki bersama ibunya sedang duduk di lantai ruang tamu. Kemudian pelaku tiba-tiba datang.
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Raya Benjeng Gresik, Pemotor Senggolan dengan Bus Trans Jatim, Gagal Mendahului
Sementara korban sedang posisi memainkan handphone. Pelaku datang langsung masuk ke ruang tamu, karena kondisi pintu terbuka. Pelaku membawa sebilah celurit langsung menyabetkannya ke tubuh korban.
Sebanyak dua kali, celurit diayunkan ke tubuh korban. Saat itu juga, korban berusaha lari namun, pelaku membabi buta, kembali menyabetkan celurit dari belakang. Korban Marjuki mengalami luka-luka dan bersimbah darah.
"Korban mengalami luka robek di bagian lengan kanan, lengan kiri, serta perut samping kanan," ucapnya.
Dalam kondisi seperti itu, korban berusaha melawan. Sempat mengambil celurit di ruang tamu, dan disabetkan ke arah pelaku. Namun, pelaku KO berhasil menghindar. Sabetan celurit Marjuki malah mengenai istri pelaku.
Baca juga: Tradisi Soman-Somanan di Pulau Bawean Gresik, Masak Hasil Panen dengan Bambu
Korban Marjuki langsung ke luar rumah meminta pertolongan. Sementara pelaku KO langsung lari, kabur. Meninggalkan rumah melarikan diri.
Keberadaan KO pun diburu oleh Polisi. Saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Eka Husada, Menganti, Gresik.