TRIBUNJATIM.COM - Kisah Ridho yang dikenal sebagai maling pembobol toko akhirnya terungkap.
Ridho ternyata lihai dalam melakukan aksinya hingga sudah sembilan kali dirinya menjalani aksi yang sama.
Meski berulang kali ditangkap, Ridho tampak tidaklah kapok.
Penangkapannya yang terbaru menunjukkan usianya sudah 23 tahun sejak ditangkap pertama kalinya dahulu di usianya masih 18 tahun.
Ahmad Ridho (23) memang maling spesialis pembobol toko asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Dalam aksi terakhirnya, ia berhasil menggondol brankas yang di dalamnya terdapat uang ratusan juta.
Uang tersebut dipakai untuk berfoya-foya dan dugem.
Total selama karier malingnya sejak ia berusia 18 tahun, Ahmad Ridho sudah sembilan kali mencuri.
Ridho yang merupakan pemuda asal Desa Sikunang, Kejajar, Wonosobo.
Berdasarkan catatan kepolisian, dia telah melakukan kejahatan pencurian sebanyak sembilan kali di tiga daerah meliputi Wonosobo, Kebumen dan Purworejo.
Baca juga: Santri Dihabisi Teman Perkara Sandal Jepit Belum Dikembalikan, Pelaku Sakit Hati hingga Pukuli
Ridho juga sudah bolak-balik di penjara sejak tahun 2020 lalu atau saat usianya masih 18 tahun.
"Tersangka AE (Ahmad Ridho) ini merupakan pengangguran, kerjanya cuma mencuri. Dalam aksinya selalu sendirian, one man show," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Dwi Subagio saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Jumat (16/5/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, Sabtu (17/5/2025).
Dwi mengatakan, tersangka selama beraksi selalu melakukan pemantauan terlebih dahulu.
Tersangka selalu mengincar toko yang sudah tutup seperti toko baju, toko bangunan rumah makan dan lainnya. Tersangka setiap aksinya hanya bermodalkan satu buah linggis.
"Tersangka sudah spesialis, durasi waktu mencuri cepat, tidak sampai 1 jam," terangnya.