Sementara itu, Kepala Desa Mulyasari, Ade Rustandi mengatakan, adanya ibu hamil dan akan melahirkan serta harus ditandu dengan alat seadanya tersebut bukan yang pertama kalinya.
"Tidak hanya ibu hamil saja, bahkan sering warga sakit juga harus ditandu untuk menjalani pengobatan ke Puskesmas," katanya.
Selain itu, dirinya mengaku kesulitan untuk membangun akses jalan utama warga di wilayahnya karena keterbatasan anggaran.
"Anggaran dana desa setiap tahunnya hanya Rp 800 juta untuk berbagai urusan, sedangkan jalan yang masih rusak mencapai puluhan kilometer. Harus rambat beton, kalau aspal cepat rusak," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com