Satu pesan dari mendiang ayah Nunung itu yang kemudian membuat Iyan sebagai suami menahan diri untuk tak ikut campur pada keputusan Nunung yang membantu keluarga tanpa henti.
"Itu yang bikin saya jadi, saya enggak boleh masuk campur dalam hal ini," tutur Iyan.
Menurut Iyan, hidup mereka sebenarnya sudah sangat berkecukupan jika hanya untuk keluarga kecil.
Tapi memang karena amanah yang ditinggalkan mendiang ayah Nunung sebelum meninggal itu, membuat Nunung merasa harus terus menjaga keluarga, bahkan di saat tersulitnya.
"Jadi apa pun yang dia kerjakan kan semuanya untuk keluarga," ucap Iyan.
"Kalau kita berdua sih cukup, anak-anak juga udah cukup," sambungnya.
Oleh sebab itu, Iyan sebagai suami juga hanya bisa mendukung.
"Justru saya harus support, karena ini lingkungan keluarga. Itu yang bikin saya patokan, dia punya nazar seperti itu," imbuhnya.
Baca juga: Raffi Ahmad Kaget Nunung Tinggal di Kosan Selama 3 Tahun, Gercep Beri Transferan Uang: dari Gigi
Menurut Nunung, suaminya itu paham betul kepribadiannya yang memang lebih mengutamakan keluarga dibanding diri sendiri.
"Dia melihat saya bahwa kebahagiaan saya itu kalau saya bisa memberi, membahagiakan mereka-mereka," kata Nunung.
Iyan percaya jika memang ini jalan yang harus dilalui Nunung di dunia, dan walaupun tak mendapat balasan saat ini, akan ada balasan di kemudian hari.
"Dan kita dikasih Tuhan, ya sudah jalanin saja. Kita adalah orang yang menyalurkan rezeki dari Allah, itu nikmatnya mungkin di atas sudah disiapkan, InsyaAllah," ujar Iyan sambil tersenyum.
Iyan Sambiran menikahi Nunung pada 2012, dan ini sama-sama bukan pernikahan pertama bagi keduanya.