Berita Entertainment

Sikap Nunung saat Diselingkuhi Iyan Sambiran, Ibaratkan Pernikahan Bak Lotre: Capek Sama Aku

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SIKAP - Komedian Nunung. Sikap Nunung ketika suaminya, Iyan Sambiran pernah mencoba untuk selingkuh. Ibaratkan pernikahan bak lotre.

TRIBUNJATIM.COM - Komedian Nunung ternyata pernah diselingkuhi oleh suaminya.

Perselingkuhan itu dilakukan oleh suaminya, Iyan Sambiran.

Ternyata sikap Nunung memaafkan kelakuan suaminya.

Perselingkuhan itu dilakukan Iyan Sambiran saat usia pernikahan mereka menginjak 5 tahun.

Baca juga: Pantas Nunung Tenang Uangnya Dikelola Iyan Sambiran Dibanding Anaknya Sendiri: Aku Ngamuk

"Pernah sih sekali," ujar Nunung dikutip dari SL Media, Kamis (22/5/2025).

"Cuma ya udah, saya maafin," imbuhnya.

Seandainya saat itu Nunung tak memaafkan Iyan, mungkin pernikahannya tak akan sampai menginjak 12 tahun seperti sekarang.

Alasan Nunung saat itu memaafkan Iyan karena baginya itu adalah bagian dari cobaan dalam pernikahan.

"Aku pikir itu cobaan. Kita nikah itu kan kayak lotre," tutur Nunung.

"Setahun aman, tiga tahun aman, lima tahun mulai enggak aman, mulai egonya masing-masing muncul. Jadi ya udah (dijalani saja)," sambungnya.

Meskipun tak semua wanita bisa menerima perselingkuhan pasangan, tapi Nunung memiliki alasan sendiri hingga akhirnya memaafkan Iyan.

"Aku pikir wajar kok laki-laki kayak gitu," kata Nunung.

"Selagi kita bisa mengendalikan. Aku memaklumi, capek sama aku kali," lanjutnya.

Kini setelah 12 tahun menikah, Nunung mengaku bersyukur karena suaminya sama sekali tidak bertingkah aneh di belakangnya.

Iyan bahkan sangat sabar menghadapi mood Nunung yang berubah-ubah. 

Namun terlepas dari kesetiaan Iyan saat ini, Nunung mengakui, masih banyak wanita yang mencoba menggoda suaminya. 

"Masih ada kadang-kadang di hape dia, banyak banget penggoda-penggoda," ucap Nunung.

"Kalau yang dia tahu, langsung dia blokir. Kalau yang ada jawab, itu aku. Jadi buat wanita-wanita yang goda Iyan, itu yang jawab aku," imbuhnya terkekeh.

Nunung diketahui menikah dengan Iyan Sambiran tahun 2012.

Sebelum dengan Iyan, Nunung pernah menikah dengan Didik dan memiliki tiga orang anak dari pernikahan yang bertahan selama 15 tahun itu.

Nunung kemudian menikah lagi dengan Rochani Widodo tahun 2000 dan bercerai setelah enam bulan menikah.

Di tahun 2009, Nunung menikah lagi dengan Wiki Husein pada tahun 2009 sebelum bercerai enam bulan kemudian.

Tenang uang dikelola suami

Pelawak senior Nunung mengaku kesal saat meminta anaknya untuk mengelola keuangannya.

Momen itu terjadi ketika Nunung sedang mengalami kejayaannya saat masih menggawangi program TV, Opera Van Java (OVJ).

Berharap uangnya akan aman di tangan anak, Nunung malah dianggap berutang ke anak.

Alhasil Nunung kesal hingga akhirnya uangnya dikelola Iyan Sambiran secara profesional.

Baca juga: Alasan Iyan Sambiran Diam Meski Tahu Nunung Terus Nafkahi Keluarga, Singgung Nazar: Harus Support

TOLAK TAWARAN SULE - Komedian senior Nunung. Pantas Nunung tolak tawaran untuk menempati rumah Sule, rela tinggal di rumah kos dengan suami. (Instagram @nunung63.official)

Pengalaman pahit  Nunung ini dialami pada masa kejayaannya dulu sebagai bintang hiburan.

Kala itu, saat tengah berada di puncak popularitas lewat program televisi Opera Van Java (OVJ), Nunung memilih menyerahkan seluruh urusan keuangan kepada sang putra, Bagus.

Ia mengaku belum memahami cara menggunakan kartu ATM, sehingga mempercayakan sepenuhnya kepada anaknya.

“Dia pegang duitku, tiba-tiba aku yang punya utang sama dia,” ujar Nunung dalam kanal YouTube SL Media, Senin (19/5/2025).

Namun kepercayaan itu justru berujung pada kejutan tak menyenangkan.

Suatu hari, saat mencoba menarik uang di ATM, Nunung justru mendapati saldo rekeningnya kosong.

“Lah itu (di ATM) udah enggak ada duitnya kok. Ini anakku bodoh atau apa sih,” ucapnya dengan nada kesal.

Yang membuatnya semakin kecewa, sang anak justru menagih utang kepadanya.

Dalam kondisi emosi, Nunung mengingat kembali momen tersebut.

“Malahan, ‘Mama masih punya utang aku’. Apa enggak tambah ngamuk aku. Piye toh, kok malah aku (punya utang). ATM yang pegang dia, uang transferan masuk ke dia,” tuturnya, tak kuasa menyembunyikan kekesalan.

Perselisihan itu rupanya terdengar oleh Iyan Sambiran, yang saat itu belum menjadi manajernya.

Melihat kondisi Nunung yang terpukul, Iyan menawarkan bantuan.

“Aku ngamuk, udah diredain sama dia (Iyan). ‘Ya udah, mulai saat ini aku bantu’,” kenang Nunung, menirukan kata-kata Iyan.

Sejak saat itu, pengelolaan keuangan Nunung berada di bawah kendali Iyan Sambiran.

Nunung pun merasa lebih tenang.

Setiap pemasukan kini tercatat dan dikelola secara profesional.

Dari pengalaman pahit ini, Nunung memetik pelajaran berharga.

Ia mengingatkan rekan-rekan sesama seniman untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan, bahkan ketika melibatkan keluarga sendiri.

Baginya, memisahkan urusan pribadi dari keuangan profesional adalah langkah penting agar tidak terjerumus ke dalam masalah serupa.

Sebelumnya, sikap Iyan Sambiran turut mendapat sorotan di saat Nunung banting tulang menghidupi keluarga.

Iyan tampak memilih diam meski tahu istri membantu keluarga. Ternyata alasan diam Iyan bukan tanpa sebab.

Iyan Sambiran pun menjelaskan alasannya selama ini memilih diam saat tahu Nunung terus membantu keluarga.

Karena bahkan di saat sedang kesulitan, Nunung tak berhenti membantu dan mengutamakan keluarganya.

"Karena saya dulu pernah mendengar cerita istri, waktu mau ditinggal almarhum bapak," kata Iyan di YouTube Hati ke Hati, dikutip Minggu (4/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

"Dia diberi wejangan kalau orang Jawa bilang. 'Pangkuen yo nduk, adek-adekmu, keluargamu,'" ucap Iyan lagi.

(Ditopang ya nak, adik-adikmu, keluargamu). 

Satu pesan dari mendiang ayah Nunung itu yang kemudian membuat Iyan sebagai suami menahan diri untuk tak ikut campur pada keputusan Nunung yang membantu keluarga tanpa henti.

"Itu yang bikin saya jadi, saya enggak boleh masuk campur dalam hal ini," tutur Iyan.

Menurut Iyan, hidup mereka sebenarnya sudah sangat berkecukupan jika hanya untuk keluarga kecil.

Tapi memang karena amanah yang ditinggalkan mendiang ayah Nunung sebelum meninggal itu, membuat Nunung merasa harus terus menjaga keluarga, bahkan di saat tersulitnya.

"Jadi apa pun yang dia kerjakan kan semuanya untuk keluarga," ucap Iyan.

"Kalau kita berdua sih cukup, anak-anak juga udah cukup," sambungnya.

Oleh sebab itu, Iyan sebagai suami juga hanya bisa mendukung.

"Justru saya harus support, karena ini lingkungan keluarga. Itu yang bikin saya patokan, dia punya nazar seperti itu," imbuhnya.

Menurut Nunung, suaminya itu paham betul kepribadiannya yang memang lebih mengutamakan keluarga dibanding diri sendiri.

"Dia melihat saya bahwa kebahagiaan saya itu kalau saya bisa memberi, membahagiakan mereka-mereka," kata Nunung.

Iyan percaya jika memang ini jalan yang harus dilalui Nunung di dunia, dan walaupun tak mendapat balasan saat ini, akan ada balasan di kemudian hari.

"Dan kita dikasih Tuhan, ya sudah jalanin saja. Kita adalah orang yang menyalurkan rezeki dari Allah, itu nikmatnya mungkin di atas sudah disiapkan, InsyaAllah," ujar Iyan sambil tersenyum. 

Iyan Sambiran menikahi Nunung pada 2012, dan ini sama-sama bukan pernikahan pertama bagi keduanya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini