Andai Conte hengkang, Napoli sudah menyiapkan Allegri sebagai suksesor terdepan.
Milan wajib bergerak cepat mengamankan salah satu dari mereka jika ingin bangkit musim depan.
Pasalnya, Conte juga sudah dibidik mantan klubnya, Juventus, untuk disiapkan mengisi jabatan sepeninggal Igor Tudor.
Efek domino tersebut bisa menimbulkan hal negatif untuk AC Milan, yang bertekad merevolusi skuad dengan figur pelatih lokal.
Hanya, satu per satu kandidat terancam gagal dipepet karena Rossoneri kalah memikat akibat absen di pentas antarklub Eropa musim depan.
Prospek lain semodel Vincenzo Italiano segera memperpanjang kontrak di Bologna, yang bakal terjun di Liga Europa.
Roberto De Zerbi menunjukkan tendensi bertahan di Marseille pula.
Opsi sekarang tinggal menyisakan para pelatih 'pengangguran'.
Misalnya Thiago Motta, Roberto Mancini, sampai arsitek yang baru mundur dari Ajax selepas gagal juara Liga Belanda, Francesco Farioli.
Adapun Maurizio Sarri juga sempat masuk radar.
Tetapi peluangnya terus terkikis karena masa lalu yang tidak akur dengan Tare semasa di Lazio.
Capello menyisipkan satu lagi kandidat menarik yang bisa direkrut Tare kalau opsi-opsi utama di atas melayang.
"Milan wajib bergerak lebih cepat (untuk memilih pelatih) dan memiliki ide serta tindakan yang jelas," lanjut Capello, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Jika kita harus mengecualikan mereka yang telah disebutkan dan fokus pada profil yang lebih segar, saya akan memilih Cesc Fabregas."
"Saya suka sepak bolanya."
"Di Como dia menunjukkan hal-hal menarik dan tampaknya sudah cukup siap bagi saya."
"Fabregas telah menunjukkan bahwa ia dapat menangani Serie A dengan sangat baik," tutur sang pelatih legendaris.
Artikel ini telah tayang di Bolasport