Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kapal KM Dewi Bulan 89 terbakar di Perairan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Kamis (29/5/2025).
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya mengerahkan satu tim ABK KN SAR 249 Permadi untuk bantu pemadaman.
Tim dari KN SAR 249 Permadi berhasil mendekati kapal tipe cargo yang terbakar ini dengan menggunakan Rigid Inflitable Boat (RIB) Basarnas dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak Surabaya.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengatakan, tim SAR gabungan berhasil memadamkan api sekitar pukul 09.00 WIB dan memastikan tidak ada api yang menyala.
Dalam insiden ini, seluruh ABK KM Dewi Bulan 89 yang on board telah dipastikan dalam keadan selamat.
“Personel dari Basarnas, Polair, dan KPLP naik ke atas kapal dan membantu pemadaman menggunakan selang hydrant kapal,” kata Nanang, sapaan akrabnya, Jumat (30/5/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat KM Dewi Bulan 89 berlayar dari Sumbawa ke Surabaya untuk menunggu muatan dan berlabuh di Perairan Manyar, Kabupaten Gresik.
Namun sekitar pukul 04.00 WIB, salah satu ABK KM Dewi Bulan 89 mendengar bunyi yang tidak biasa di kamar mesin dan mematikan mesin.
Dari situlah terlihat mesin mengeluarkan api.
Baca juga: Lima Hari Pencarian, 2 Awak Kapal Nelayan Tenggelam di Banyuwangi Ditemukan Meninggal
“ABK KM Dewi Bulan 89 telah melakukan upaya pemadaman api dengan APAR, namun api tidak kunjung bisa dipadamkan sehingga kejadian ini dilaporkan ke VTS Surabaya sebelum akhirnya diteruskan ke unsur terkait, termasuk Basarnas Surabaya," tutup Nanang.
Selain Basarnas Surabaya, adapun unsur yang tergabung dalam upaya pemadaman ini antara lain KPLP Tanjung Perak Surabaya, Polairud Gresik, Syahbandar Gresik, Stasiun VTS, dan Pelindo Gresik.
Alat yang membantu dalam pemadaman ini yaitu Tug Boat Kresna 3116 Pelindo Gresik yang membantu penyemprotan dan kapal KPLP KNP 371, KNP 378, KP 1016 dan Speed boat 50016.