Menumpuk barang dalam jumlah besar sehingga ruangan menjadi tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Merasa stres, cemas, atau marah ketika ada orang yang mencoba membuang atau menyarankan untuk membuang barang-barangnya.
Keyakinan yang berlebihan bahwa suatu barang akan “berguna suatu saat nanti”.
Gangguan ini bisa menyebabkan masalah sosial, pekerjaan, bahkan kesehatan.
Penyebab:
Belum diketahui secara pasti, tetapi faktor yang dapat berkontribusi meliputi:
Riwayat keluarga (genetik)
Pengalaman trauma atau kehilangan
Kondisi mental lain seperti depresi, kecemasan, atau OCD (Obsessive Compulsive Disorder)
Penanganan:
Terapi perilaku kognitif (CBT): Membantu pasien mengubah pola pikir dan perilaku terkait dengan penimbunan.
Obat-obatan: Seperti antidepresan, jika ada gangguan lain yang menyertai.
Dukungan keluarga dan komunitas: Sangat penting dalam proses pemulihan.
Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal menunjukkan gejala ini, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog atau psikiater untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.
Baca juga: Sosok Wadison, Korban Perampokan Ditemukan di Karung & Istrinya Tewas, Ternyata Baru Transaksi Tanah
Video kos-kosan viral yang juga dihuni seorang penderita Hoarding Disorder dulu sempat viral