Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Maling Pickup Toko Bangunan Surabaya - Demo Penahanan Ijazah di Sidoarjo

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERITA JATIM TERPOPULER - (foto kiri) M Dimas (27) karyawan toko bangunan menunjukkan lokasi terakhir mobil L300 milik juragannya yang dicuri maling di toko bangunan di Jalan Pucang Sewu, Gubeng, Surabaya, Rabu (28/5/2025) malam, dan (foto kanan) Wakil Bupati Sidoarjo saat ikut turun langsung ke lokasi perusahaan yang diduga menahan ijazah sejumlah karyawanannya, Senin (2/6/2025). Setelah berdialog, perusahaan bersedia mengembalikan semua ijazah yang ditahan.

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Selasa 3 Juni 2025.

Berita pertama, maling terekam CCTV mencuri mobil pickup L300 milik juragan toko bangunan di Jalan Pucang Sewu, Gubeng, Surabaya, Rabu (28/5/2025) malam.

Ada juga berita mengenai puluhan pekerja menggelar unjukrasa di depan perusahaan PT Tedmonnindo Pratama Semesta di Jalan Raya Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Senin (2/6/2025). Mereka protes karena ijazah mereka ditahan oleh perusahaan produsen tangki air tersebut.

Selanjutnya berita kecelakaan maut di Malang, tepatnya di Jalan Kurnia, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (2/6/2025) pagi.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (3/6/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Sosok Shuniyya Ruhama Ustazah Diduga Waria - Kades Ditolak Masuk RS Dikira Bocah

1. Mobil Pickup Juragan Toko Bangunan di Surabaya Raib Digondol Maling, Begini Ciri-ciri Dua Pelaku

MALING PICKUP - M Dimas (27) karyawan toko bangunan menunjukkan lokasi terakhir mobil L300 milik juragannya yang dicuri maling di toko bangunan di Jalan Pucang Sewu, Gubeng, Surabaya, Rabu (28/5/2025) malam. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat, Senin (2/6/2025). (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Dua maling terekam CCTV mencuri mobil pickup L300 milik juragan toko bangunan di Jalan Pucang Sewu, Gubeng, Surabaya, Rabu (28/5/2025) malam.

Berdasarkan video CCTV yang diterima TribunJatim.com, pelakunya berjumlah dua orang berboncengan motor dan berlagak nongkrong di pinggir jalan tepat depan parkiran toko bangunan. 

Seorang pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi tampak memakai jaket sweater, bercelana panjang dan bersandal jepit.

Sedangkan, pelaku lainnya yang bertindak sebagai eksekutor pencurian mobil tampak memakai jaket sweater zipper dan mengenakan helm.

Keduanya berlagak seperti sedang nongkrong di bahu jalan atau depan area parkir toko bangunan yang terdapat mobil pickup operasional toko bangunan.

Lalu, seorang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor mulai menjalankan aksinya.

Si pelaku mulai mencuri mobil pickup. 

Baca selengkapnya

Baca juga: Sukses Jadi Pengusaha, Gilang Juragan 99 Kini Didapuk Jadi Sekjen Dewan Koperasi Indonesia

2. Pekerja di Sidoarjo Demo Ijazahnya Ditahan Perusahaan, Wabup Mimik Idayana Turun Tangan

IJAZAH DITAHAN – Wakil Bupati Sidoarjo saat ikut turun langsung ke lokasi perusahaan yang diduga menahan ijazah sejumlah karyawanannya, Senin (2/6/2025). Setelah berdialog, perusahaan bersedia mengembalikan semua ijazah yang ditahan. (TribunJatim.com/M Taufik)

Puluhan pekerja menggelar unjukrasa di depan perusahaan PT Tedmonnindo Pratama Semesta di Jalan Raya Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Senin (2/6/2025). Mereka protes karena ijazah mereka ditahan oleh perusahaan produsen tangki air tersebut.

Sayangnya aksi mereka tidak mendapat respon sama sekali dari perusahaan. Meski para pekerja itu bergantian orasi, bahkan memanggil-manggil pihak perusahaan lewat lubang di gerbang besi perusahaan, tetap saja tidak ada respon dari dalam.

Menurut Fatkhur Rozi, mantan pekerja di perusahaan itu, semua karyawan yang masuk kerja di sana harus menyerahkan ijazah. Katanya sebagai jaminan.

“Sejak awal masuk kerja, pas interview itu ijazah kami diambil. Katanya sebagai jaminan, semua karyawan juga demikian,” ungkapnya.

Rozi sudah sekira 11 tahun kerja di perusahaan itu. Setiap tahun perpanjangan kontrak, gajinya di bawah UMR. Dan sejak 12 April 2025 lalu, dia diberhentikan oleh perusahaan.

“Saya sebagai sekuriti. Totalnya ada tujuh orang sekuriti yang diberhentikan sejak itu,” urainya.

Persoalannya, disebut perusahaan ada beberapa barang yang hilang. Kemudian karena tidak kunjung ketemu, karyawan disuruh mengganti. Setiap pekerja dipotong Rp 250.000 setiap bulan, selama 26 bulan.

Ramai-ramai kasus penanganan ijazah muncul, di Sidoarjo pun kemudian persoalan ini mencuat. Sejumlah pekerja berunjuk rasa. Tapi tak kunjung ada respon dari pihak perusahaan.

Baca selengkapnya

Baca juga: Harta Kekayaan Roy Suryo, Bantah Terima Dana Besar di Balik Kasus Ijazah Jokowi: Uang Sendiri

3. Kecelakaan Maut di Malang, Motor Tergelincir Batu, Ibu dan Balita 2 Tahun Tewas Tertabrak Truk

OLAH TKP - Anggota kepolisian Polres Malang lakukan olah TKP kecelakaan maut di Jalan Kurnia, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Senin (2/6/2025). Akibat kecelakaan yang melibatkan motor dan truk itu, ibu dan anak meninggal dunia. (Istimewa/TribunJatim.com/Polres Malang)

Terjadi kecelakaan maut di Malang, tepatnya di Jalan Kurnia, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (2/6/2025) pagi.

Diketahui, ibu dan anak balitanya meninggal dunia usai ditabrak samping oleh Truk Nissan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul Khoiruddin mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekira pukul 08.30 WIB.

Saat itu, korban yang bernama Nur Suaibah Umi Hani (30) dan anaknya, APU (2) dibonceng oleh suaminya, Made Supeno (32) warga Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

"Korban dibonceng suaminya mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol N 3411 LJ berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang," kata Samsul.

Sesampainya di tempat kejadian, motor yang dikendarai Made tergelincir batu hingga oleng ke kanan.

Bersamaan dengan itu, di sampingnya berjalan kendaraan R10 Truk Nissan nopol L 8962 UO yang dikendarai oleh Choirul Huda (61) warga Desa/Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Samsul melanjutkan, karena jarak sudah dekat, maka terjadilah tabrak samping dengan motor Honda Vario.

Hal ini mengakibatkan istri dan anak dari Made mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini