TRIBUNJATIM.COM - Video dengan narasi mahalnya tarif parkir bus pariwisata pengunjung di kawasan Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP), viral di media sosial (medsos).
Tiga unit bus pariwisata yang parkir dipungut Rp800.000 di kawasan PIPP Makam Bung Karno Kota Blitar, Jawa Timur.
Adapun video viral soal tarif parkir bus tersebut direkam pengunjung yang merupakan rombongan dari Kediri.
Dalam video tersebut, seorang pengunjung perempuan menyebut, tarif parkir untuk tiga unit bus pariwisata di PIPP sebesar Rp800 ribu.
Perempuan ini juga menyebutkan tarif parkir di PIPP tidak hanya dihitung untuk kendaraannya saja, tapi juga jumlah penumpangnya.
"Kita bawa tiga bus besar, ternyata di sini itu (PIPP) parkirnya tidak digitung per bus. Tetapi mereka menghitung per orang," kata perempuan dalam video.
"Jadi tiga bus ini, kita ditarik Rp800.000," imbuhnya.
Sementara itu, petugas di PIPP yang menyampaikan soal tarif retribusi kunjungan kawasan wisata kepada perwakilan rombongan pengunjung tersebut, akhirnya buka suara.
"Rombongan itu dari Kediri. Kayaknya rombongan TK, membawa tiga bus besar," kata Riyanto saat ditemui di kawasan PIPP, Selasa (3/6/2025).
Riyanto kemudian menceritakan kembali asal mula munculnya video viral soal tarif parkir bus di PIPP.
Menurutnya, rombongan pengunjung tersebut datang ke kawasan PIPP pada 16 Januari 2025.
Mereka datang untuk berkunjung ke Makam Bung Karno.
"Ada ibu perwakilan rombongan, tapi bukan yang di video viral, datang untuk berkunjung ke Makam Bung Karno."
"Lalu, kami menjelaskan soal retribusi memasuki kawasan wisata Bung Karno kepada ibu itu," ujarnya.
Baca juga: Orang Tua Murid Keberatan Sekolah Minta Sumbangan Rp1.500.000, Wakasek SMAN Bantah Ancam Siswa
Kepada ibu perwakilan rombongan, Riyanto menyampaikan tarif retribusi memasuki kawasan wisata, yaitu Rp4.000 per orang.
Sedang untuk tarif parkir bus Rp18.000 per bus.
"Ketika saya menyampaikan soal retribusi, ibunya sambil pegang HP enggak jelas apa yang diomongin."
"Lalu, ibunya bilang keberatan dengan total uangnya retribusi. Total retribusinya Rp600.000, bukan Rp800.000 seperti di video," katanya.
Dikatakannya, rombongan pengunjung ini membawa tiga unit bus besar yang berisi 150 penumpang.
Jika tarif retribusi memasuki kawasan wisata Rp4.000 per orang, maka untuk 150 orang totalnya Rp600.000.
"Sudah kami jelaskan retribusinya sekian, tarif parkirnya sekian, lalu dia bilang katanya keberatan dan mau pulang. Enggak tahunya muncul video itu," ujarnya.
Riyanto menyatakan, rombongan pengunjung tersebut tidak jadi ke Makam Bung Karno karena keberatan dengan tarif retribusi dan langsung pulang.
"Mereka sama sekali belum membayar retribusi. Mereka langsung pulang, karena katanya keberatan soal jumlah total retribusi," katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono mengatakan, video ini sebenarnya sudah beredar di media sosial sejak Januari 2025.
Saat itu, Disbudpar Kota Blitar sudah kroscek langsung di lapangan dan bertanya kepada petugas atau juru pungut di kawasan PIPP.
Petugas PIPP menyampaikan bahwa pemungutan sesuai Perda Nomor 8 Tahun 2023 tentang Retribusi.
Petugas menyampaikan hal itu kepada ketua rombongan.
Ketua rombongan kemudian menyampaikan kepada para pengunjung.
"Kami tidak tahu ketua rombongan bagaimana menyampaikan kepada pengunjung, tahu-tahu ada video viral seperti itu," kata Edy Wasono, Senin (2/6/2025).
Baca juga: Siswa SMKN Dapat Rp1 M Berhasil Buat Minyak Goreng Produksi Sendiri, Gubernur Siap Bangun Pabrik
Edy menegaskan, tarif parkir tiga unit bus di PIPP Rp800.000 seperti yang disampaikan pengunjung di video viral, tidak benar.
Tarif Rp800.000 ini sudah termasuk tarif parkir dan retribusi pengunjung di kawasan wisata Makam Bung Karno.
"Itu yang Rp800.000 bukan hanya parkir, tapi juga retribusi pengunjung. Tarif parkir bus Rp18.000 per unit dan retribusi pengunjungnya Rp4.000 per orang," katanya.
Menurut Edy, kejadian itu juga menjadi bahan evaluasi bagi Disbudpar sebagai pengelola kawasan wisata Makam Bung Karno.
Disbudpar mengimbau para petugas agar hati-hati dalam memberikan penjelasan kepada pengunjung.
Pihaknya juga akan memasang pengumuman mengenai tarif parkir dan tarif retribusi pengunjung di kawasan PIPP.
"Kami akan pasang pengumuman soal tarif parkir dan tarif retribusi pengunjung di PIPP. Kami juga prihatin dengan kejadian itu."
"Kami meminta para pengunjung agar berbuat baik dan menjaga kawasan wisata Makam Bung Karno," ujarnya. (Samsul Hadi)