TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Surabaya menyerahkan satu ekor sapi kurban kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya, Rabu (4/6/2025).

Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso menyatakan kegiatan sosial ini merupakan bentuk kepedulian umat muslim untuk saling berbagi sekaligus menjalankan instruksi partai. 

"Ini wujud konkret kami sebagai umat muslim untuk berkurban, sekaligus merupakan amanat dari Ketua Umum kami, Bapak Prabowo Subianto, agar seluruh kader Partai Gerindra senantiasa berjuang demi kepentingan masyarakat," ujar Cahyo didampingi Sekretaris DPC Gerindra Surabaya sekaligus Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai.

Cahyo menambahkan, penyerahan hewan kurban ini juga diharapkan dapat menjadi pemantik para kader partai untuk makin memperkuat semangat dalam mengamalkan nilai kepedulian sosial.

"Semoga kegiatan yang penuh berkah ini membawa kebaikan, baik untuk keluarga besar Nahdlatul Ulama Surabaya maupun untuk perjuangan Partai Gerindra ke depan dalam melayani rakyat," sambungnya.

Baca juga: Rayakan HUT ke-17 Partai, Gerindra Surabaya Komitmen Sukseskan Pemerintahan Prabowo

Ketua PCNU Surabaya, KH Masduqi Thoha, menyambut hangat kepedulian yang ditunjukkan oleh Partai Gerindra Surabaya terhadap organisasi Nahdlatul Ulama.

"Alhamdulillah, hewan kurban ini adalah amanah berharga dari saudara-saudara kita di Partai Gerindra. Insyaallah akan kami sembelih dan salurkan dagingnya kepada masyarakat yang berhak menerima, sesuai dengan syariat," kata KH Masduqi Thoha.

Ia menyebutkan bahwa bantuan hewan kurban tersebut menjadi cerminan positif dari hubungan yang harmonis dan sinergis antara partai politik dengan organisasi keagamaan di Surabaya, khususnya dalam menyambut hari besar Islam.

"Semoga setiap jerih payah dan niat baik dari DPC Partai Gerindra Surabaya, khususnya Mas Cahyo Harjo Prakoso beserta seluruh jajarannya, mendapatkan balasan berkah yang melimpah dari Allah SWT," pungkasnya.