Ia menyarankan metode memasak dengan suhu rendah seperti merebus atau mengukus sebagai alternatif yang lebih aman dan tetap menjaga kandungan gizi.
“Mengukus memang tidak serta-merta mengurangi lemak, tetapi jauh lebih sehat daripada menggoreng atau membakar hingga gosong,” katanya.
Untuk menyeimbangkan konsumsi daging, Lailatul menganjurkan agar selalu disandingkan dengan makanan berserat tinggi seperti sayur dan buah, serta protein nabati.
Baca juga: Hukum Panitia Menerima Daging Kurban saat Idul Adha, Simak Pendapat Ulama dan Dasarnya
Ini penting untuk menjaga metabolisme tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis.
“Daging bukan musuh, tapi harus dipahami cara menyikapinya. Pola makan itu bukan soal pantangan, melainkan keseimbangan,” tuturnya.