Sherly Tjoanda resmi dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara, menggantikan posisi suaminya, Benny Laos, yang meninggal dunia.
Dalam pelantikan yang berlangsung pada hari ini, Sherly menjadi sosok pertama dalam sejarah provinsi tersebut yang memegang jabatan gubernur dengan kekayaan pribadi yang luar biasa, yakni mencapai Rp 709 miliar, menjadikannya gubernur terkaya di Indonesia.
Sherly Tjoanda sebelumnya dikenal sebagai calon yang menggantikan mendiang suaminya dalam kontestasi Pilkada 2024.
Sang suami, Benny Laos, awalnya berencana untuk maju sebagai calon Gubernur Maluku Utara, namun wafat sebelum dapat menjalani proses tersebut.
Benny Laos meninggal dunia dalam tragedi ledakan kapal Bela 72 di Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu, 12 Oktober 2024 silam.
Karena kematian Benny Laos itu, Sherly Tjoanda kemudian menggantikan suaminya.
Ia maju bersama Sarbin Sehe, sebagai calon Wakil Gubernur Maluku Utara.
Keduanya diusung oleh Partai Nasdem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSI, dan Partai Buruh.
Dalam kontestasi Pilkada, mereka memperoleh 359.416 suara atau 51,68 persen.
Pasangan ini mengungguli tiga pasangan calon lainnya dalam Pilkada Maluku Utara 2024.
Berdasarkan hasil rekapitulasi resmi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk periode 2025-2030.
Profil Sherly Tjoanda
Sherly Tjoanda lahir di Ambon pada 12 Agustus 1982 dari pasangan Paulus Tjoanda dan Maria Margaretha Liem.
Dikutip dari Kompas.com, pendidikannya ditempuh di berbagai kota, seperti seperti Ambon, Surabaya, dan Denpasar.
Sherly kemudian melanjutkan studi di Universitas Petra Surabaya dengan mengambil jurusan International Business Management. Pada tahun 2004, ia menyelesaikan program double degree di Inholland University, Belanda.