Pria di Jember Habisi Ayah Kandung

Aksi Dramatis Polisi Tangkap Pria yang Bunuh Ayah dan Tetangga di Jember, Kaki Dilumpuhkan

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UNGKAP KASUS PEMBUNUHAN: AKP Dian Eko Timuryono, Kapolsek Umbulsari Jember, Jawa Timur saat diruang kerjanya, Selasa (11/6/2025) Dia paparkan proses penangkapan terhadap tersangka pembunuhan terhadap ayah dan tenaganya di Desa/Kecamatan Umbulsari Jember.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Aksi dramatis mewarnai proses penangkapan Iman Nurhakiki, pria pembunuh ayah kandung dan tetangga di Desa/Kecamatan Umbulsari Jember, Jawa Timur.

Mengingat, Tersangka juga menyerang orang lain disekitarnya dengan celurit, setelah menghabisi nyawa ayah kandung dan tetangganya di Dusun Sumberejo Desa/Kecamatan Umbulsari Jember, Selasa  (10/6/2025) pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Umbulsari AKP Dian Eko Timuryono mengungkapkan, polisi yang mengamankan pria umur 27 tahun tersebut juga diserang mengunakan senjata tajam tersebut.

"Saat mengamankan pelaku, kami juga mendapatkan perlawanan dari pelaku dengan serangan benda tajam," ujarnya, Rabu (11/6/2025).

Baca juga: Kronologi Pria di Jember Bunuh Ayah dan Tetangga, Sempat Terima Upah Petik Jeruk Rp 150 Ribu

Menurutnya, hal tersebut akhirnya polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur, untuk meluluhkan pelaku supaya bisa segera diamankan.

"Sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan cara melumpuhkan kaki pelaku," kata Dian.

Setelah itu, kata dia, tersangka langsung diamankan di Polsek Umbulsari untuk diserahkan ke Polres Jember, guna penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pria di Jember Habisi Nyawa Ayah Kandung dan Tetangga, Istrinya Hamil juga Dianiaya

PEMBUNUHAN - Polisi amankan Imam Nurhakiki di rumahnya Desa/Kecamatan Umbulsari Jember, Jawa Timur, Selasa malam (10/6/2025) Pria ini tega menghabisi nyawa ayah kandungnya dan tetangganya di Dusun Sumberejo Desa/Kecamatan Umbulsari Jember. (TribunJatim.com/Imam Nawawi)

Dian mengungkapkan, tersangka cukup brutal saat melakukan pembunuhan tersebut, dan menyerang siapapun yang ada didepannya mengunakan celurit.

"Cukup membabi buta dan menyerang siapapun didepannya, termasuk keluarga, istri, ayah bahkan pamannya," imbuhnya.

Sebatas informasi, korban atas nama Imam Syafii tewas dengan luka dibagian kepala, bahkan sebagian jari tangganya  juga terputus akibat sabetan celurit tersangka.

Sementara korban atas nama Armanu tetangga tersangka tewas dengan kondisi luka benda tajam, dibagian depan tubuhnya serta luka robek di bagian punggung.

Kronologi kejadian tersebut awalnya tersangka mendatangi rumah korban bernama Armanu, Selasa malam (10/6/2025) pukul 19.30 WIB.

"Tersangka pergi ke rumah tetangganya untuk mengambil bayaran atas pekerjaannya buruh memetik buah jeruk dengan nominal Rp.150,000," ulas Dian.

Sepuluh menit usai mengambil bayaran tersebut, katanya, tersangka kembali ke rumahnya dan ngobrol bersama teman yang bertamu.

Halaman
12

Berita Terkini